Mantan Tokoh Golkar Pacitan Acungi Jempol Langkah Gagarin Macong Bupati Lewat Partai Demokrat

oleh -4 Dilihat
Gagarin. (Foto: IST)

Pacitanku.com, PACITAN – Satu lagi mantan tokoh Partai Golkar cukup ternama di Pacitan, Achmad Sunhaji, berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gagarin, yang telah punya keberanian untuk melenggang mencalonkan diri sebagai bakal calon pejabat eksklusif di Pilbup serentak 2020 nanti.

Apalagi, sosok yang dikenal sebagai pengusaha jagal sapi itu, berani mengambil sikap kontroversi dengan mendaftarkan diri sebagai calon bupati melalui Partai Demokrat.

“Jujur secara pribadi saya bangga sama Gagarin. Dia itu yunior saya di Golkar. Namun sekarang ini dia berani ambil sikap mendaftar sebagai calon bupati melalui Demokrat. Ini sebuah langkah politik dari seorang Gagarin yang sepantasnya untuk saya apresiasi,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (22/2/2020).

Menurut mantan politikus kuning langsat ini, kemampuan Gagarin di dunia politik praktis tak disangsikan lagi. Meski dikalangan kelompok akademisi, ia masih tertinggal dengan bakal calon lainnya. Seperti Profesor Sudijono Sastroatmodjo dan Sudjatno.

Kemampuan akademik mereka berdua harus diakui masih mengungguli bakal calon lainnya.

“Tapi soal politik, Gagarin memang luar biasa. Terbukti selama empat periode duduk di DPRD, Gagarin berhasil mencuri suara sangat siginifikan di daerah pemilihan Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro. Begitupun ketika duduk sebagai pimpinan DPRD, kemampuannya tak diragukan lagi,” jelasnya.

Hanya saja yang perlu digarisbawahi, tingkat kepopuleran selama ini bukanlah berbanding positif dengan tingkat keterpilihan. Dari sisi popularitas, Gagarin memang sangat dikenal. Namun belum tentu semua itu akan berbanding positif dengan tingkat keterpilihan.

Ahmad sunhaji. (Foto: Yuniardi Sutondo)

“Dulu di era pencalonan almarhum Suyono sebagai Bupati Pacitan, beliau kecil tingkat popularitasnya. Namun ketika dibilik suara, justru elektabilitasnya sangat tinggi. Perlu dipahami, karakteristik pemilih di Pacitan memang aneh. Mereka kenal baik, tetapi belum tentu memilih. Apalagi kalau dilatarbelakangi faktor X dari si calon. Kenal namun belum tentu memilih,” jelas mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan ini memberikan wawasan.

Fenomena itu jauh bertolak belakang dengan era pencalonan Bupati Indartato lalu. Dia seorang tokoh birokrasi yang sangat dikenal. Begitupun ketika dia pensiun dan naik panggung politik pemilu kepala daerah, tingkat keterpilihannya nyaris tak terbendung.

“Memang selama ini, belum ada bakal calon yang seperti Pak In (Indartato, Red). Akan tetapi soal popularitas, Gagarin memang luar biasa. Nama dia sudah merambah kemana-mana,” pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.