Cerita SBY Tentang Sosok Bu Ani yang Sangat Mencintai Pacitan

oleh -1 Dilihat
SBY saat sambutan dalam groundbreaking pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di lingkungan Barehan, Kelurahan Sidoharo, Pacitan, Sabtu (22/02/2020). (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan tentang sosok istrinya, almarhumah Kristiani Herawati dan seputar kecintaan istrinta terhadap kampung halamannya, Pacitan.

Hal itu disampaikan oleh SBY di sela-sela sambutannya saat groundbreaking pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di lingkungan Barehan, Kelurahan Sidoharo, Pacitan, Sabtu (22/02/2020).

Salah satu yang cukup dikenangnya, memiliki alasan khusus mengapa dirinya tidak mau melewati Yogyakarta saat hendak pulang kampung ke Pacitan, SBY lebih sering mengambil jalur melalui Kota Surakarta.

Baca juga: SBY Punya Alasan Khusus Membangun Museum di Pacitan, Salah Satunya Amanat Istrinya

Menurut SBY, almarhumah istrinya, Ibu Ani sangat mencintai Pacitan.

“Walaupun lahir di Yogyakarta, Ayahanda Ibu Ani dari Purworejo, Ibunda dari Magelang, namun saat Desember 1973, begitu saya dilantik sebagai perwira remaja, dan saya ajak pertama kali kesini, Ibu Ani sudah jatuh cinta kepada Pacitan yang indah ini,”cerita SBY dihadapan ribuan tamu undangan.

Puluhan kali kalau pulang ke Pacitan rutenya adalah Yogyakarta, Wonosari, Pracimantoro, Punung, lalu Pacitan.

Baca juga: Ini Harapan Indartato Atas Pembangunan Museum SBY dan Galeri Seni Ani di Pacitan

“Saat bersama Ibu Ani, kita hafal singgah dimana, makan di warung mana, isi bahan bakar dimana, belokannya seperti apa, kita sangat memahaminya, untuk saat ini saya tidak kuat kalau melalui jalur itu lagi, karena begitu kuat memori kebersamaan saya dengan Ibu Ani,”jelas SBY.

Sekarang, kalau ke Pacitan, walaupun pernah juga bersama Ibu Ani, saya melalui jalur Solo.

“Jadi Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Baturetno, Pacitan, kenangan kami tidak sekuat saat lewat di Yogyakarta,”tandas SBY.

Untuk itu, kata SBY, dirinya mengucapkan banyak terima kasih, atas do’a yang diberikan kepada Almarhum Ibu Ani.

“Saya yakin, atas izin Allah SWT, beliau almarhumah saat ini ikut menyaksikan acara groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-Ani saat ini,”pungkasnya.

Sebagai informasi, museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), lingkungan Barehan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan. Bangunan ini akan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektar.

Adapun, bangunan total museum dan galeri seni keseluruhan sekitar 7.500 meter persegi.

Untuk konsep bangunan merupakan gabungan bagian Museum Kepresidenan SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono.

Bangunan museum tersebut akan dibagi menjadi 20 tema besar yang akan menampilkan keunikan dan ciri khas berbeda di tiap temanya. Setiap tema akan bercerita sejak SBY lahir dan besar di Pacitan.

Kemudian, menempuh pendidikan militer di Akabri, menjalani berbagai pendidikan dan penugasan militer, hingga pernah menjadi menteri.

Yang tak kalah menarik, pengalaman SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini kala ikut berkompetisi dan terpilih di Pilpres 2004.

Ada pula sisi museum yang bersifat tematis berisi pernik 10 tahun masa pemerintahan SBY yang sarat dengan pengetahuan dan wawasan serta beberapa tema humanis seperti keluarga SBY dan perpustakaan pribadi.

Konsepnya adalah ada bangunan yang merupakan bagian Museum Kepresidenan SBY dan ada pula bagian Galeri Seni Ani Yudhoyono, sehingga rencananya dinamakan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI.

Pewarta: Yahya Ali Rahmawan
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.