Pacitanku.com, PACITAN — Ada yang menarik dibalik kirab agung prosesi hari jadi Kabupaten Pacitan ke-275, Rabu (19/2). Pemandangan itu tertuju kepada sosok wanita muda yang nampak anggun melenggok laksana putri Solo yang baru keluar dari bale keraton.
Penampilannya yang sederhana namun elok dipandang mata, rupanya banyak memukau para undangan yang hadir pada acara kirab agung tersebut. Dia adalah Efi Suraningsih. Ibu muda yang nampak seperti putri keraton itu, ternyata istri dari Ketua DPRD Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.
Sontak saja, banyak pujian terlontar dari Kalayak yang hadir untuk sekedar menyaksikan prosesi puncak hari jadi Pacitan ke-275.
“Saya tak mengira kalau beliau itu, istrinya Mas Aji (panggilan akrab Indrata Nur Bayu Aji). Sebab penampilannya sederhana, namun menjadi magnit dan mengundang penasaran banyak orang,” tutur Aris, salah seorang tokoh pemuda yang ikut menyaksikan prosesi kirab agung tersebut.
Dia mengatakan, dengan penampilannya yang keibuan, dibalut busana khas Jawa, menyiratkan sebuah budi pekerti luhur dari istri seorang pejabat. Apalagi kabarnya, lanjut Aris, Indrata Nur Bayu Aji, juga hendak running di Pilbup Pacitan 2020.
“Insyaallah sangat pas, apabila nanti Mas Aji bisa terpilih sebagai bupati dengan pendamping seorang wanita yang benar-benar bisa memaknai budaya luhur tersebut,” puji Aris.
Tentu, lanjut dia, ini sebagai modal panjat sosial (pansos), untuk lebih mengerek elektabilitas dari seorang Indrata Nur Bayu Aji, yang juga keponakan dari Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut dipanggung pemilu bupati mendatang.
“Masyarakat sudah paham, dan sangat mendukung Mas Aji untuk tetap lanjut menuju kursi AE 1 (sebutan untuk Bupati Pacitan, Red). Apalagi dengan pendamping hidup yang dinilai memiliki budi pekerti maha luhur tersebut,” pungkasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
