Pacitanku.com, PACITAN – Doa dzikir tahlil melantun khusyuk di komplek makam Kanjeng Jimat. Makam salah satu tokoh besar yang memiliki peran penting dalam sejarah Pacitan. Ia merupakan bupati kelima dengan gelar Mas Tumenggung Jogokarjo I.
Nampak, Bupati Pacitan Indartato bersama Forkopimda, Wakil Ketua DPRD serta Sekretaris Daerah dan beberapa pimpinan OPD larut dalam prosesi ziarah. Doa dipimpin kepala Kantor Kementerian Agama Pacitan, Muhammad Nurul Huda.
Ziarah cikal bakal Pacitan menjadi agenda rutin memperingati hari jadi kabupaten yang dulunya dikenal dengan sebutan wengker kidul ini. Selain Mas Tumenggung Jogokarjo tokoh pendahulu lain adalah Raden Tumenggung Setroketipo serta Raden Tumenggung Notopuro.
“Sebagai generasi penerus kita wajib meneladani juga mendoakan para leluhur,” kata Indartato, saat ziarah cikal bakal bupati di makam Kanjeng Jimat, Selasa (18/02/2020), seperti dikutip dari laman Humas Pemkab Pacitan.
Indartato menambahkan, kemajuan serta perkembangan Pacitan saat ini tidak lepas dari jasa dan pengabdian para pendahulu. Untuk itu, kewajiban generasi sekarang, melanjutkan perjuangan mewujudkan kabupaten berjuluk Seribu Satu Goa ini lebih sejahtera, adem,ayem dan tentrem.
Selain Bupati dan Rombongan, ziarah cikal bakal juga dilakukan Wakil Bupati Yudi Sumbogo dimakam Raden Tumenggung Notopuro Desa Sukoharjo serta makam Raden Tumenggung Setroketipo yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pacitan Indrata Nur Bayu Aji di Desa Widoro.
Diwaktu bersamaan, berlangsung Khotmil Qur’an di komplek pendopo. Sebagai wujud syukur, malam jelang Hajatan 275 digelar sholat hajat dan sujud syukur di masjid Agung Darul Fallah serta masjid dan moshola se-Kabupaten Pacitan. (Humas)
