Survei Pacitan Tuji Riset: Gagarin 22,5%, Indrata Nur Bayuaji 19.5%

oleh -0 Dilihat
Ilutrasi surat suara Pilkada

Pacitanku.com, PACITAN – Lembaga survei Pacitan Tuji Riset mempublikasikan hasil survei elektabilitas dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2020. Ada sejumlah temuan menarik yang disampaikan Pacitan Tuji Riset dalam publikasi surveinya.

Menurut Direktur Pacitan Tuji Riset, Hendri Mujianto mengatakan sebanyak 46 persen pemilih di Pacitan masih loyal dengan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat.

Dalam survei tersebut juga ditemukan Partai Demokrat rupanya masih memiliki magnet elektoral paling tinggi dalam memengaruhi jiwa pilih di Pilbup serentak 2020 di Kabupaten Pacitan.

Hendri mengatakan sebanyak 46% pemilih di Pacitan masih loyal dengan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat. Kemudian sebanyak 52% pemilih belum menentukan pilihan, dan 2% tidak memilih.

“Survei ini kita lakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan pertemuan tatap muka langsung pada tanggal 12-26 Desember 2019 lalu,” katanya, Senin (17/2/2020) di Pacitan.

Pertemuan tatap muka dengan melibatkan 600 responden tersebut dilakukan di 12 kecamatan dan 120 desa serta kelurahan di Pacitan. “Tingkat margin of error sebesar 3%, serta tingkat kepercayaan sebesar 95%,”tandas Hendri.

Untuk tingkat elektabilitas, Hendri mengatakan bakal calon Bupati Pacitan yang juga Wakil Ketua DPRD Pacitan Gagarin memperoleh tingkat keterpilihan paling tinggi, yakni 22,50%.

Sementara di posisi kedua adalah bakal calon bupati yang juga Ketua DPRD Pacitan Indrata Nur Bayu Aji dengan prosentase 19,5%.

Di peringkat ketiga, ada nama Wakil Bupati Yudi Sumbogo dengan elektabilitas 4,5%, kemudian keempat ada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan Ronny Wahyono sebesar 3,33%.

Di posisi kelima ada guru besar Universitas Negeri Semarang (UNNES) Sudijono Sastroatmodjo sebesar 1,50%, Kepala Dispora Kota Surabaya Afghani Wardhana 1,15%, pengusaha Winarni, 0,33%, kemudian dosen FE Universitas Brawijaya Sudjatno 0,17% dan pensiunan ASN Kemenhub Subroto 0,17%.

“Belum tentukan pilihan atau swing voter sebesar 46,83%,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan, meski menduduki peringkat kedua, namun dari sisi sebaran pemilih, Indrata Nur Bayu Aji, berada di rating teratas.

Keponakan Presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dominan di delapan kecamatan. Meliputi Donorojo, Pringkuku, Pacitan, Arjosari, Nawangan, bandar, Tegalombo dan Kebonagung. Sedangkan Gagarin menang mutlak di dua kecamatan, yakni Sudimoro dan Ngadirojo.

Direktur Pacitan Tuji Riset Hendri Mujianto

“Selain itu ia juga dominan di Kecamatan Tulakan serta Punung,” imbuhnya.

Keunggulan Gagarin dalam pusaran survei tersebut, menurut Hendri, lantaran ia dinilai sebagai pemimpin yang peduli dan merakyat.

“Karakteristik yang disukai masyarakat Pacitan, pemimpin yang peduli dan merakyat. Dan Gagarin diasumsikan pemilih peduli dan merakyat seperti harapan masyarakat,” terang dia.

Pada kesempatan yang sama, Hendri juga mengungkapkan, hasil survei bakal calon wakil bupati di urutan tiga besar.

Satu diantaranya adalah Kepala Kemenag Pacitan Moh Nurul Huda, dengan tingkat keterpilihan sebesar 9,83%, kemudian tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Toha Sudjak, 5,83%, dan Ketua TP PKK Pacitan Luki Tri Baskorowati 4,00%.

Swing voter, masih dominan di angka 72,67%,” pungkasnya.

Hasil lengkap elektabilitas calon bupati versi Pacitan Tuji Riset

Calon Bupati

  1. Gagarin 22,5%
  2. Indrata Nur Bayuaji 19,5%
  3. Yudi Sumbogo 4,5%
  4. Ronny Wahyono 3,3%
  5. Sudijono Sastroatmodjo 1,50%
  6. Afghani Wardhana 1,15%
  7. Winarni 0,33%
  8. Sudjatno 0,17%
  9. Subroto 0,17%

Calon Wakil Bupati

  1. Moh Nurul Huda 9,83%
  2. Muhammad Toha Sudjak 5,83%
  3. Luki Tribaskorowati 4%

Jumlah responden: 600
Margin of error: 3%
Metode: Stratified multistage random sampling pertemuan tatap muka langsung
Waktu survei: 12-26 Desember 2019
Lokasi survei: 120 desa/kelurahan di 12 kecamatan di Pacitan

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.