Subroto Bacabup Pacitan: Masyarakat Ingin Nasi Tiwul, Jangan Beri Burger

oleh -0 Dilihat
Bacabup Pacitan Subroto. (Foto: Istimewa/Facebook Subroto)

Pacitanku.com, PACITAN – Bakal calon Bupati Pacitan, Subroto, serius hendak mengembalikan formulir pendaftaran ke tim penjaringan calon bupati, di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Pacitan, pada Maret mendatang.

Menurut mantan ASN lingkup Kementerian Perhubungan ini, semua pihak diharapkan bisa lebih menjaga kondusifitas. Mengingat belakangan ini, tensi politik di Pacitan tengah hangat-hangat kuku.

“Saya hanya bisa berserah diri kepada yang diatas, bagaimana nanti para petinggi di Demokrat akan mengambil keputusan memberikan rekomendasi pencalonan,” ujar Subroto, Ahad (16/2) melalui ponselnya.

Menjadi pemimpin di daerah, bukanlah hal mudah. Sebab seorang pemimpin harus bisa merangkul semua kalangan. Mulai dari strata atas, hingga masyarakat paling bawah.

Karena itulah, saat ini, Subroto lebih intensif melakukan pendekatan dan kunjungan ke berbagai strata masyarakat. Baik itu kelompok nelayan, petani, pedagang, hingga komunitas preman sekalipun ia kunjungi untuk bersilaturahmi.

“Alhamdulillah, saya masih bisa diterima oleh mereka. Sebenarnya, mereka itu butuh di ajak ngomong. Apa yang mereka harapkan untuk memajukan Pacitan ini,” tuturnya.

Selain itu, pria kelahiran Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan ini berpendapat, insan pers merupakan nafas dalam penyelenggaraan pemerintahan disetiap jenjang. Untuk itulah jangan buat mereka tersengal-sengal.

“Pers adalah nafas bagi pemerintah. Rangkul mereka, dan jangan sampai buat mereka tersengal-sengal,” kata Subroto, memberikan sebuah analogi.

Begitupun dengan masyarakat bawah. Jangan sampai pemerintah memberi sesuatu diluar apa yang mereka harapkan.

“Kalau masyarakat ingin nasi tiwul goreng misalnya, ya jangan diberikan hamburger. Mereka jelas tak akan mau dan tak akan paham, apa itu hamburger wong mereka inginnya nasi goreng tiwul,” jlentrehnya.

Untuk itulah, Subroto akan berupaya sekuat tenaga bisa memberikan sumbangsih atas apa yang telah didapatkannya selama ini dari masyarakat. Tak hanya itu, ia juga sudah berkunjung ke semua bakal calon sebagai ungkapan rasa persahabatan. Sebab pada dasarnya, mereka itu partner dan bukannya musuh di Pilbup 2020 ini.

“Harapan dan keinginan mulia agar Pacitan menjadi lebih maju, lebih baik, dari hari ini ataupun kemarin. Disinilah dibutuhkan kejernihan dari petinggi Demorat untuk memilih siapa yang akan diberikan rekomendasi pencalonan. Saya hanya bisa berdoa dan berupaya sesuai kaidah normatif yang disyaratkan tim penjaringan calon,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.