HG Soedibyo : Demokrat Akan Dapat Banyak Perlawanan di Pilbup Pacitan

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN –  Mantan Bupati Pacitan, HG Soedibyo, ikut urun rembuk terkait dinamika Pilbup serentak 2020 di Kabupaten Pacitan. Mantan politikus gaek Partai Golkar ini mengatakan, Partai Demokrat saat ini tengah dirundung dilema. Hal tersebut dikarenakan, banyaknya kader-kader terbaik dari partai berlambang bintang mercy itu, yang ikut ambil bagian sebagai calon bupati.

Disisi lain, juga banyak tokoh-tokoh berpengaruh dan memiliki elektoral politik sangat kuat diluar kader, yang sama-sama ikut mendaftar di Partai Demokrat.

“Ini situasi sangat dilematis bagi Demokrat. Disatu sisi, ia lebih mengutamakan kader yang akan di utus menjadi calon bupati nantinya. Akan tetapi, pendaftar lain yang tidak mendapatkan rekomendasi, juga akan menjadi lawan jago dari Demokrat pada akhirnya nanti,” kata HG Soedibyo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Ahad (16/2).

Menurut Soedibyo, dari 14 pendaftar calon bupati di Partai Demokrat, tiga bakal calon diantaranya, merupakan kader internal. Mereka diantaranya Indrata Nur Bayu Aji, Ronny Wahyono dan Yudi Sumbogo.

Dimana ketiganya punya jabatan strategis, baik di legislatif ataupun di eksekutif. Indrata, merupakan Ketua DPRD Pacitan dan juga keponakan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan Ronny Wahyono, saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PD DPRD Pacitan, dan Yudi Sumbogo, menjabat sebagai Wakil Bupati Pacitan.

 “Besar kemungkinan tiga nama itulah, salah satu diantaranya yang akan mendapatkan rekomendasi pencalonan. Kalau rekomendasi jatuh ke yang lain, dikhawatirkan akan menjadi potensi konflik internal dan bisa memengaruhi eksistensi Partai Demokrat kedepannya,” tutur Soedibyo, memberikan prediksi.

Namun begitu, lanjut Soedibyo, bakal calon yang lain, juga tak bisa dipandang remeh. Apalagi beberapa dari mereka juga pentolan partai politik, yang tentunya punya potensi ceruk suara yang bisa diandalkan.

“Memang tugas sangat berat bagi Demokrat, kalau nantinya akan merekomendasikan satu diantara tiga kader terbaiknya yang telah mendaftar sebagai calon bupati. Artinya, potensi kemenangan memang ada. Sepanjang, kepengurusan di provinsi atau pusat harus benar-benar all out membantu perjuangan mereka. Kalau tidak, potensi kekalahan juga masih terbuka. Sebab akan ada perlawanan sengit dari calon yang diusung partai atau gabungan partai yang lain,” jlentrehnya.

Lebih lanjut, Soedibyo mengungkapkan, kekuatan politik Demokrat di Pacitan saat ini, diakuinya masih cukup tinggi. Namun begitu, jangan sampai lengah. Sebab sekarang ini, rezim kekuasaan sudah berganti. “Kalau ada arus besar dari atas yang turun kebawah, ini juga tantangan yang tidak bisa dipandang remeh,” pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.