Pacitanku.com, PACITAN – Bencana dan bencana kembali mendera Kabupaten Pacitan. Musibah tanah longsor kembali melabrak permukiman warga hingga mengalami rusak berat. Peristiwa memiriskan itu sebagaimana dialami Darmanto, warga Dusun Sipen, Desa Wonosari, Kecamatan Ngadirojo.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Ngadirojo, Kapten (Arh) Sarwono, mengatakan, pada Ahad (2/2) sekira pukul 15.20 Wib, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Ngadirojo sekitarnya. Tak hanya itu, angin juga berhembus sangat kencang.
“Selang beberapa jam kemudian, tebing dengan ketinggian 7 meter yang berada disamping kanan rumah Pak Darmanto mengalami longsor hingga mengakibatkan tembok rumah retak tertimbun material longsoran,” katanya.
Beruntung dalam musibah tanah longsor tersebut tidak didapati korban jiwa. Hanya saja kerugian material yang ditanggung korban ditaksir senilai Rp 6 juta.
“Masyarakat diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan, utamanya mereka yang bermukim di bawah tebing. Hal tersebut sebagai langkah mengantisipasi terjadinya bencana alam karena kondisi cuaca yang sewaktu-waktu terjadi hujan deras,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo juga mengimbau bahwa musim ekstrim masih akan berlangsung di Pacitan sekitarnya.
Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan lebih berhati-hati. Selain itu ia meminta agar selalu mengikuti perkembangan informasi dari rilis yang disampaikan BMKG.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
