Distan Pacitan Uji Lab di Tuban Teliti Matinya Hewan Ternak Warga

oleh -0 Dilihat
Hewan ternak warga mati. (Foto: Samsuri Srengit/Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pertanian (Distan) Pacitan saat ini tengah melakukan uji laboratorium di Tuban terkait peristiwa matinya hewan ternak warga Kebonagung, Pacitan.

Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Distan Pacitan, Agus Sumarno, mengatakan, kematian hewan di wilayah Kecamatan Kebonagung itu hampir bisa dipastikan karena serangan binatang buas.

Hal itu, kata dia, dapat dilihat dari bekas luka yang ditemukan di beberapa ternak yang mati.

“Kebanyakan ada luka di perut dan leher. Sehingga kuat diduga ternak tersebut mati karena serangan binatang buas,” jelasnya, Kamis (30/1/2020).

Untuk lebih memastikan, apakah ada kasus penyakit tertentu, Agus menegaskan, saat ini tengah dilakukan uji laboratorium di Tuban. Dan hasilnya sejauh ini masih menunggu.

Agus Sumarno, Kabid Keswan, Distan Pacitan. (Yuniardi Sutondo).

“Kami berkeyakinan bukan karena penyakit. Tapi serangan binatang buas. Untuk memastikan itu, kita tunggu saja hasil uji laboratorium nantinya,” tutur Agus.

Baca juga: Dokter Hewan Provinsi Dikerahkan Investigasi Matinya Hewan Ternak Warga Kebonagung

Peristiwa kematian puluhan hewan ternak secara misterius di wilayah Kecamatan Kebonagung, masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat setempat.

Bahkan belakangan, kasus tersebut sudah merambah hingga ke Desa Kayen, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Diperoleh informasi dari jejaring media sosial, bahwa pada Selasa (28/1) malam kemarin, satu kambing milik warga Desa Kayen, mati mendadak dengan luka di bagian perut.

Baca juga: Kematian Hewan Ternak di Kebonagung Akibat Diserang Anjing Hutan, Bukan Harimau

“Katanya sudah sampai ke Kayen kasus kematian hewan ternak di Kebonagung itu,” kata Hendra, salah seorang warga Desa Kayen, Kamis.

Sebagaimana diberitakan, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo pernah menyatakan, bahwa kematian hewan ternak di Kecamatan Kebonagung itu, karena serangan anjing hutan.

Baca juga: BPBD: Kematian Ternak di Kebonagung Akibat Serangan Hewan Buas

Selain itu, posisi kandang yang jauh dari pemukiman dan tanpa pelindung. Sebab mayoritas masyarakat menempatkan kandang ternaknya jauh dari rumah, kurang lebih sekitar 1 kilometer.

Untuk meminimalisir kejadian serupa ia mengimbau untuk memasang jaring di dekat kandang. Dengan harapan binatang buas tak bisa masuk.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan