Pantau Pembangunan Lanal Tipe D, Danlanal Malang Kunjungi Pacitan

oleh -1 Dilihat
LANAL TIPE D. Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni mengunjungi Pacitan untuk memantau pembangunan pangkalan laut TNI AL. (Foto: Agus Hermawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Malang Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni mengunjungi Pacitan untuk memantau pembangunan pangkalan laut TNI AL tipe D di kawasan tersebut.

Kunjungan Hreesang Wisanggeni  pada Selasa (28/1/2020) diterima langsung oleh Bupati Pacitan di Pendopo Kabupaten.

Baca juga: Pangkalan Laut TNI AL Tipe D Segera Dibangun di Pacitan

Dalam sambutannya, Hreesang menyampaikan terimakasih atas sambutan dari jajaran Pemkab. Dalam hal tersebut, Hreesang mengatakan kunjungan sebagai bagian dari peninjauan perkembangan pembangunan pangkalan TNI AL (Lanal) tipe D di Pacitan.

“Kami melaksanakan peninjauan ke daerah Desa Kembang yang akan dibangun lanal tipe D, Pos-pos kami mulai dari Lumajang sampai dengan Pacitan,”kata Hreesang.

Lebih lanjut, Hreesang mengatakan dengan pertemuan tersebut bisa lebih dekat dengan pemerintah Kabupaten Pacitan.

Sementara, Bupati Pacitan Indartato mengatakan hingga saat ini belum ada kendala dalam proses dan rencana pembangunan Lanal tersebut.

“Kendala yang ada di lapangan terkait rencana pembangunan lanal tipe D sampai saat ini belum diketemukan, kalaupun ada akan kami sampaikan ke Danpos Kamladu,”kata Indartato.

Sebagai informasi, Adapun landskap rencana Lanal tipe D di Desa Kembang tersebut adalah tanah sertifikat hak milik AL  dengan Luas 4.832 meter persegi (m2), tanah negara murni dengan luas 8.042 m2 dan 6.358 m2.

Kemudian juga tanah negara penguasaan desa dengan luas 6.748 m2 dan 24.590 m2, tanah sertifikat hak pakai Desa Kembang dengan luas 12.590 m2, 7.186 m2, 6.564 m2 dan 4.625 m2 serta area tanah kas Desa Kembang dan sekitarnya dengan luas 44.505 m2.

Perairan Pacitan kondusif

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Indartato juga menyinggung terkait pelanggaran pengambilan benih lobster (benur) yang hingga saat ini tidak terjadi di Pacitan.

“Terkait permasalahan yang ada di lautan soal pengambilan benur (benih lobster) sampai dengan saat ini belum ditemukan, kami minta dari TNI AL membantu kami dalam menindak pelanggaran dilaut,” ucapnya.

Sementara, Danpos Kamladu Pacitan Pelda Ede Totok Budiono juga menambahkan saat ini perairan laut Pacitan dalam keadaan kondusif.

“Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh nelayan maupun pengambilan benur (benih lobster) tidak ditemukan, apabila menemukan kami akan menindak tegas, saat ini nelayan saat ini fokus dalam percarian ikan, dengan menggunakan kapal besar, slerek maupun kapal kecil dengan melihat cuaca apabila bagus mereka terus melaut apabila cuaca buruk nelayan kembali ke dermaga,” kata Ede.

Pewarta: Agus Hermawan
Penyunting: Dwi Purnawan