Pacitanku.com, PACITAN – Agenda kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan, belakangan mulai menuai kritikan dari sejumlah pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Ketua LSM Gerakan Masyarakat Adil Sejahtera (GMas), Badrul Amali menilai dari aktifitas yang dilakukan para wakil rakyat di luar daerah, banyak terposting di media sosial yang seakan-akan menampilkan kehidupan hedonistik.
Sebagai contoh, menginap di hotel mewah, jalan-jalan ke mall, dan mengunjungi obyek-obyek wisata.
“Jadi kami menilai output dan outcome yang mereka dapatkan itu apa? Seolah-olah mereka hanya terkesan jalan-jalan, bereuforia ke luar kota, sementara hal-hal positif yang mereka dapatkan untuk dibawa ke Pacitan demi kesejahteraan masyarakat jadi hilang,”kata Badrul Amali, Kamis (16/1/2020).
Untuk itu, tak lama lagi, Badrul bakal melakukan hearing ke DPRD untuk menanyakan hasil dari beberapa kali wakil rakyat melakukan kunker ke luar daerah.
“Ini akan mencederai amanah rakyat. Sebab mereka duduk di DPRD karena dipilih rakyat untuk bagaimana menyejahterakan mereka. Bukannya untuk pergi ke luar kota dengan dalih kunjungan kerja, namun yang sering ditampilkan di media sosial kegiatan jalan-jalan. Bukannya kegiatan rapat atau yang lain yang lebih positif untuk dilihat publik,”bebernya.
Badrul mengingatkan, masih ada puluhan ribu masyarakat di Pacitan yang hidupnya tidak beruntung.
Untuk itu, sebagai wakil rakyat ia berharap setidaknya punya hati untuk lebih memperhatikan nasib mereka.
“Bukannya kehidupan hedonistik dan berfoya-foya yang sering ditampilkan di media sosial. Kalau mereka pergi ke Batam misalnya, apa yang akan mereka bawa pulang demi memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat. Ini yang akan kami pertanyakan. Sebab kepergian mereka tak lepas dari pembiayaan negara,”pungkasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan
