Pemkab Pacitan Bangun Gedung Perpustakaan dengan Dana Rp3,4 M

oleh -0 Dilihat
Lokasi pembangunan gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip. (Foto: Yuniardi Sutondo).

Pacitanku.com, PACITAN –  Guna meningkatkan minat baca masyarakat, Bupati Pacitan Indartato, sempat membuat terobosan dengan mengakses anggaran non budgeter dari pusat.

Sedianya, anggaran senilai Rp 3,4 miliar itu diperuntukkan pembangunan gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip serta fasilitas penunjang lainnya.

Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Kemasyarakatan dan SDM, Sumoro Hadi menuturkan, tahun lalu ia bersama bupati memang menyempatkan diri datang ke Dirjend Kearsipan di Jakarta untuk sekedar melakukan presentasi akan pentingnya menggugah minat baca masyarakat.

Hal tersebut sebagai penyeimbang pesatnya kemajuan teknologi yang terbenam di gadget maupun perangkat komunikasi lainnya.

“Itu terobosan Pak Bupati, agar bagaimana minat baca masyarakat semakin meningkat ditengah penetrasi kemajuan teknologi berbasiskan IT. Untuk itulah perlunya penyediaan sarana prasarana berupa gedung perkantoran yang lebih memadai. Berikut sarana penunjang lainnya,” kata Sumoro Hadi yang saat itu juga pernah ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pacitan, Rabu (15/1/2020).

Dari hasil lobi-lobi yang intens itulah, Kementrian Keuangan akhirnya menyetujui usulan Bupati Indartato, untuk bantuan anggaran pembangunan gedung.

Tak hanya itu, Indartato juga menginginkan adanya sarana penunjang semacam kafetaria  di lokasi perkantoran, agar masyarakat terpantik untuk datang dan membaca buku.

“Sebab buku itu merupakan jendela ilmu. Itulah gagasan Pak Bupati dengan harapan minat baca masyarakat terus meningkat. Apalagi dengan stimulus semacam kafetaria kecil yang menyajikan makanan kecil. Sambil ngopi masyarakat bisa menyerap ilmu dengan membaca buku,” kata mantan Camat Donorojo ini.

Menurut rencana, gedung perkantoran tersebut akan didirikan dilokasi eks Hotel Pacitan yang telah berakhir masa kontraknya. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani. “Saat ini masih dalam proses perencanaan,” pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan