Takmir MADF Luruskan Berita Kasus Pencurian di Kawasan Masjid

oleh -0 Dilihat
Bagian dalam Masjid (Dok.Pacitanku)
Bagian dalam Masjid Darul falah Pacitan. (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN –  Takmir Masjid Agung Darul Falah (MADF) Kabupaten Pacitan, meminta adanya pelurusan berita terkait laporan pencurian yang dialami salah satu warga Dusun Semo, Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari di kawasan masjid belum lama ini.

Menurutnya, Informasi yang sudah tersebar tersebut sempat membuat ketidaknyamanan para jama’ah masjid.

“Berita yang disampaikan tidak benar, dan perlu adanya koreksi,” kata Andri, takmir masjid Darul Falah saat memberikan hak jawab atas pemuatan berita sebelumnya, Selasa (14/1/2020) malam.

Andri  menuturkan, pada Ahad (12/1) lalu, ia mengakui mendapatkan laporan dari seseorang bernama Ampera yang merasa kehilangan dompetnya saat tertidur pulas di bawah bedug masjid usai salat Ashar.

“Setelah dicek di etalase barang hilang yang ada di masjid, dompet yang dimaksud memang ada. Akan tetapi saat dicek yang bersangkutan, uang yang jumlahnya tidak disampaikan memang raib. Akan tetapi beberapa dokumen penting lainnya masih tersimpan lengkap di dompet,” cerita Andri bersama rekan Petugas piket jaga masjid malam itu.

Mendapati uang di dalam dompetnya raib, pelapor tidak begitu mempersoalkan.

“Sebab yang bersangkutan mengakui itu karena keteledorannya sendiri. Ia pun langsung pulang sambil membawa dompetnya tersebut” jelasnya.

Namun sesampai di rumah, korban sempat menceritakan ikhwal uangnya yang hilang kepada istrinya.

“Selang sehari kemudian, saya sempat menerima japrian dari istri Pak Ampera dan meminta untuk diputar rekaman camera CCTV. Saat itu saya jelaskan, kalau kamera memang tidak sampai menjangkau lokasi dibawah bedug. Setelah itu tidak ada masalah apa-apa. Istri Pak Ampera lantas berpamitan tanpa meninggalkan pesan apapun, termasuk hendak menemui wartawan dan menceritakan kejadian dompet suaminya yang jatuh di masjid,” imbuhnya.

Terkait persoalan tersebut, Andri meminta agar ada koreksi atas keterangan sepihak yang disampaikan sumber berita. Apalagi yang bersangkutan hanya mendapatkan cerita dari suaminya, tanpa mengalaminya sendiri.

“Harapan kami, ada koreksi sehingga tidak memunculkan ketidak nyamanan bagi jamaah yang akan beribadah di Masjid Agung Darul Falah (MADF) Pacitan. Sehingga diharapakan jamaah masjid masih tetap nyaman untuk menjalankan peribadatan,” harap Andri.

Sementara itu, Maryani dalam keterangannya melalui jaringan pribadi aplikasi chating WhatsApp menyatakan kalau ia dan keluarganya sudah ikhlas atas peristiwa yang dialami suaminya. “Kami sekeluarga sudah ikhlas,” katanya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan