Pohon Besar Tumbang Timpa Rumah Warga, 80 Persen Bangunan Rusak

oleh -0 Dilihat
CUACA EKSTREM. Relawan BPBD membersihkan sebuah pohon tua yang tumbang saat angin kencang yang melanda Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan pada Senin (30/12/2019) siang. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, BANDAR – Sebuah pohon tua tumbang saat angin kencang yang melanda Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan pada Senin (30/12/2019) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam kejadian itu, dua rumah warga rusak. Yang pertama adalah rumah milik Katni (47) dan kedua rumah milik Rebo di RT/RW 03/XIX, Dusun Ngagik, Desa Bandar, Kecamatan Bandar rusak parah akibat tertimpa pohon tersebut.

Rumah milik Katni mengalami kerusakan parah dengan kerugian material ditaksir mencpai Rp75 juta. Sedangkan rumah Rebo mengalami kerusakan dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp25 juta.

Kepala Sie Kedaruratan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Aswin Rikha Wijaya, saat dihubungi Pacitanku.com melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut.

Aswin mengatakan untuk kronologi kejadian awalnya pada Senin siang terjadi hujan deras di kawasan tersebut.

“Dengan intensitas hujan yang sedang ke lebat dan angina yang begitu kencang, membuat pohon klumut yang berdiameter tiga sampai empat meter tumbang menimpa rumah warga, yakni rumah Bapak Katni dengan jumlah lima jiwa,”katanya, Selasa (31/12/2019) di Pacitan.

Akibat kejadian tersebut, Aswin mengatakan rumah Katni mengalami kerusakan 80 persen dan hanya menyisakan dapur bagian belakang. Atas peristiwa itu, Aswin menuturkan pihaknya segera melakukan pembersihan di lokasi kejadian.

“Dari segi kedaruratan kemarin (Senin-red) kita sudah kerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pacitan untuk membantu pembersihan langsung , pada saat itu juga kita sudah bergerak, begitu ada laporan kita bergerak, jam 15.30 WIB sore, kita langsung melakukan pembersihan berkoordinasi dengan PMI, kemudian kecamatan dan desa melakukan pembersihan langsung sampai pukul 19.30 WIB dengan peralatan sensow dan parang,”jelasnya.

Selain itu, Aswin mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan kedaruratan kepada korban bencana alam tersebut berupa terpal, matras, family kit dan sembako. “Hal itu juga dilakukan oleh pihak desa juga,”kata Aswin.

Peristiwa angin kencang ini adalah peristiwa kesekian kalinya dalam kurun waktu dua hari.

Sebelumnya kejadian angin kencang juga  menyebabkan kerusakan rumah milik dua warga, yakni Sirun (56) dan Tuimin (60) yang merupakan warga Dusun Pule, Desa Gondang, Kecamatan Nawangan.

Atas kejadian bencana alam tersebut, Aswin menghimbau masyarakat Pacitan untuk terus waspada atas kemungkinan terjadinya sejumlah bencana alam menyusul datangnya musim hujan.

“Begitu memasuki musim hujan, yang pertama masyarakat selalu waspada, masyarakat menyiapkan satu alat darurat bencana, isinya obat-obatan, sandang dan sebagainya, terutama warga masyarakat yang di lereng-lereng, sewaktu ada bencana surat berharga bisa diselamatkan. Sedangkan untuk kemungkinan angin puting beliung, sewaktu ada angin kencang menghindari dibawah pohon dan bergeser ke tanah lapang,”pungkasnya.

Pewarta: Dwi Purnawan