Pacitanku.com, TULAKAN – Pacitan adalah salah satu daerah sejuta pantai. Dan salah satu pantai yang baru dan saat ini sering menjadi jujugan para wisatawan menikmati piknik adalah pantai Watu Bale yang terletak di Desa Jetak Kecamatan Tulakan.
Keberadaan pantai Watu Bale ini tak lepas dari “jasa” para travellers yang mengabadikan momen berada di pantai Watu Bale, lalu kemudian membagikan di media sosial, yang muncul beberapa waktu lalu. Pantai ini termasuk destinasi wisata pantai di Pacitan yang tergolong baru, atau baru dikelola oleh Pemerintah Desa setempat mulai tahun 2017 lalu.
Jika ingin menikmati destinasi wisata pantai Watu Bale, Anda bisa mengaksesnya dengan menuju ke pantai ini. Saat ini kondisi jalan sudah membaik dengan dibuat beton oleh pengelola setempat. Kemudian menuju ke pos penjagaan dan membayar tiket masuk.
Selanjutnya, jalan menuju ke pantai Watu Bale ini akan melewati beberapa rumah, dengan jalan yang cukup menurun. Dengan kondisi jalan yang demikian, bagi para pengunjung memaksa konsentrasi tetap tinggi, dan pada akhirnya selama 10 hingga 15 menit kemudian perjalanan akan sampai di kawasan pantai.
Di pelabuhan tersebut, terlihat beberapa perahu sedang bersandar. Selanjutnya jika ingin menuju ke lokasi pantai Watu Bale, perjalanan masuk ke jalan yang sudah dibuat oleh warga, jadi mobil dan kendaraan roda empat belum bisa masuk.
Pemandangan di kawasan pantai Watu Bale ini begitu indah. Pantai Watu Bale ini juga bisa dibilang tidak memiliki pantai berpasir, akan tetapi adalah merupakan tebing yang cukup tinggi, yang berbatasan langsung dengan laut selatan, atau dikenal dengan istilah tanjung berbukit.
Yang menjadi ciri khas dari pantai ini adalah keberadaan batu karang yang mirip “bale”. Bale jika diartikan dalam bahasa jawa adalah balai, atau tempat untuk istirahat, sehingga karena ada batu karang mirip “balai-balai” maka dinamakan pantai ini dengan pantai Watu Bale.
Menikmati pemandangan di sepanjang tanjung berbukit pantai Watu Bale ini, anda akan menikmati pemandangan laut lepas, birunya lautan, karang-karang yang perkasa dan juga ombak –ombak yang saling mengejar, dengan musik alami yang elok didengar.
Namun demikian, tak bisa dipungkiri, udara di tanjung berbukit ini lumayan panas, sehingga waktu yang direkomendasikan menikmati pantai Watu Bale adalah saat pagi hari atau sore hari.
Pengelola setempat juga sudah membuat sejumlah fasilitas penunjang di kawasan pantai ini. Diantaranya balai-balai, area kongkow, kemudian spot foto selfie, mushola dan toilet. Tak hanya itu, sekitar 500 meter dari area pantai, juga sudah disediakan café bagi yang ingin menikmati kopi hingga kelapa muda.
Yang menjadi larangan, jangan terlalu “mepet” ke tepi karang, karena langsung masuk ke area laut lepas sehingga hal tersebut cukup membahayakan. Pengelola setempat baru menyediakan semacam batas yang belum safety, sehingga kasedaran untuk menjaga keselamatan salah satunya harus dipahami pengunjung.
Nah, selamat menikmati keindahan pantai Watu Bale, dan tetap jaga keindahan, kelestarian dan kebersihan pantai ini, buanglah sampah pada tempatnya.
Video Pantai Watu Bale Tulakan
