Bumi Laras Manunggal akan Gelar Wayang Kulit 9 Hari di Pacitan

oleh -2 Dilihat
Perkumpulan seni budaya “Bumi Laras Manunggal” akan menggelar pagelaran wayang kulit selama 9 hari

Pacitanku.com, PACITAN – Perkumpulan seni budaya “Bumi Laras Manunggal” akan menggelar pagelaran wayang kulit selama 9 hari akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rencananya, pagelaran wayang kulit tersebut digelar dalam rangka mennyemarakkan hari jadi Kabupaten Pacitan yang ke-275 tahun 2020 mendatang.

 “Pagelaran wayang kulit ini terbuka bagi masyarakat Kabupaten Pacitan di 12 Kecamatan, bagi masyarakat Kabupaten Pacitan, kami harapkan untuk bisa hadir dan menyaksikan pertunjukan seni wayang tersebut,”kata Sugeng Nugroho, penasehat “Bumi Laras Manunggal” dalam keterangannya kepada Pacitanku.com, Rabu (11/12/2019) di Pacitan.

Sugeng mengatakan acara ini digelar untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa khususnya wayang kulit, karena wayang kulit telah terbukti mampu berperan sebagai perekat persatuan masyarakat Kabupaten Pacitan.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan rencana pagelaran wayang kulit  yang akan digelar selama 9 hari berturut – turut, menghadirkan dalang kondang yang akan didatangkan oleh perkumpulan seni dan budaya “Bumi Laras Manunggal.”

“Dalam rangka menyambut hajatan hari jadi Pacitan ke 275 pada tahun 2020, maka saya sebagai penasehat dari Perkumpulan Seni dan Budaya ” Bumi Laras Manunggal” ikut berpartisipasi untuk memeriahkan agenda tahunan dengan menggelar acara untuk memecahkan rekor MURI Wayang Kulit selama 9 hari.

Selain itu, kata Sugeng, komitmen Bupati Pacitan Indartato dalam melestarikan budaya bangsa membuat dirinya memilih lokasi Kabupaten sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.

Untuk waktu dan tempat, akan digelar saat momen Hari Jadi Pacitan tahun 2020 mendatang.

“Ini sudah pengajuan, dan Pak In (Bupati Pacitan-red) sudah setuju, untuk waktu tepatnya masih menunggu jadwal dari Kabupaten,”pungkasnya.

Pewarta: Agus Hermawan