Seorang Nelayan Pacitan Meninggal Akibat Kapal Diterjang Gelombang

oleh -0 Dilihat
Korban laka laut usai dievakuasi oleh TRC BPBD Pacitan. (Foto: BPBD Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Ganasnya gelombang laut pantai selatan, kembali menelan korban. Kali ini, yang menjadi korban adalah seorang nelayan atas nama Zaeni yang sedang mencari ikan.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Rabu (4/12/2019), kronologi meninggalnya Zaeni tersebut berawal saat Zaeni, warga RT/RW 01/X Tamperan, Kelurahan Sidoharjo berangkat melaut pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB di perairan Pacitan.

Informasi dari BPBD Pacitan, diketahui Zaeni melaut bersama Slamet (50) dan Sutris (46) yang juga warga RT/RW 03/X Tamperan, Sidoharjo, Pacitan.

Saat tengah melaut, terjadi peristiwa tersebut. Saat proses mengangkat jaring, kapal yang ditumpangi ketiga nelayan tersebut diterjang gelombang sehingga ketiga awak kapal tersebut terlepas dari kapal.

Slamet dan Sutris berhasil diselamatkan oleh seorang warga atas nama Paidi yang kebetulan di sekitar lokasi kejadian.

Namun Zaeni tidak berhasil diselamatkan dan tenggelam di kawasan perairan Pantai Krakal Gedangan, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku.

Satu jam berselang setelah peristiwa dihantamnya kapal nelayan tersebut, Zaeni ditemukan dalam keadaan mengapung di perairan dalam kondisi meninggal dunia.

Atas peristiwa ditemukannya korban tersebut, korban dibawa ke pos Kamladu dan dilanjutkan dibawa TRC BPBD Pacitan ke RSUD dr Darsono Pacitan untuk dilakukan autopsi.

Selanjutnya korban di evakuasi oleh nelayan ke pos KAMLADU dan dilanjut dibawa ke RSUD Darsono Pacitan oleh TRC BPBD kab Pacitan guna dilakukan Otopsi. Selanjutnya, korban meninggal dunia tersebut diserahkan ke pihak keluarga.

Catatan redaksi:

Lokasi penemuan mayat nelayan ini awalnya dituliskan berada di desa Candi, namun setelah mendapatkan koreksi, lokasi tepat pantai Krakal Gedangan berada di Desa Dadapan, Pringkuku. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.