Pondok Tremas Gelar Seminar Eksistensi Pesantren Sebagai Solusi Perdamaian Dunia

oleh -0 Dilihat
SEMINAR NASIONAL. Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo membuka seminar nasional dan Bahtsul Masail nasional, Ahad (10/11/2019). (Foto: Dok Pacitanku.com)

Pacitanku.com, ARJOSARI –  Ma’had Aly Al-Tarmasi Perguruan Islam Pondok Tremas menggelar Bahtsul Masail dan seminar nasional halaqoh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Indonesia.

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan pada Ahad (10/11/2019), kemudian dilanjutkan dengan seminar pada Senin (11/11/2019) dan Selasa (12/11/2019) di Perguruan Islam Pondok Tremas, Desa Tremas, Kecamatan Arjosari Pacitan.

Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo dalam sambutannya saat pembukaan seminar nasional dan Bahtsul Masail nasional, Ahad (10/11/2019) malam mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena kita ketahui peran Pondok Pesantren sangat besar, selain lembaga pendidikan Islam, juga sebagai salah satu lembaga dalam perubahan masyarakat, “kata Yudi Sumbogo saat membacakan sambutan Bupati Pacitan.

Sebagai contoh, kata Yudi, aktivitas nyata pondok pesantren dalam membudayakan kehidupan masyarakat dapat dilihat dari kemampuannya.

Salah satu peran Pondok Pesantren, kata Sumbogo, adalah meningkatkan kehidupan yang layak bagi masyarakat. “Dan meningkatkan sosial ekonomi, mengupayakan kesempatan kehidupan yang layak,”jelas Yudi Sumbogo.

Ketua panitia seminar nasional Hamka Wildan Zaha mengatakan agenda Bahtsul Masail dan seminar nasional ini menghadirkan tak kurang dari 100 halaqoh BEM Pondok Pesantren Perguruan Tinggi se-Indonesia.

“Acara ini dihadiri BEM dan dewan eksekutif, seluruh halaqoh BEM dan beberapa pondok pesantren 100 perguruan tinggi, dan masyarakat umum,”katanya.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Sekretaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho, Panglima Nasional Gerakan Ayo Mondok dan Mudir Ma’had Aly al Tarmasi KH Luqman Al Hakim Haris Dimyati, Kepala Polres Pacitan AKBP Sugandi, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama KH Mahmud, Kepala Kantor Kemenag Pacitan M Nurul Huda.

Dalam agenda pembukaan tersebut juga dihibur dengan penampilan Jamiyyah Sholawat Hubbun Nabi Al-Tarmasie dan seni tari Kethek Ogleng dari Sanggar Condro Wanoro Nawangan.

Seminar tersebut digelar pada Senin (11/11/2019) dengan menghadirkan tiga narasumber nasional, yakni Ketua Tim Lajnah Mushaf UII KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha.

Selain itu juga menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini.