Pacitanku.com, PACITAN – Heru Wiwoho SP resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan menggantikan Suko Wiyono sebagai Sekda Pacitan sebelumnya.
Peresmian tersebut dilakukan dalam pelantikan Sekda Pacitan oleh Bupati Pacitan Indartato pada Jumat (1/11/2019) di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Bupati Pacitan Indartato mengatakan harapan baru untuk Sekda Pacitan yang baru. Dia berharap Heru Wiwoho memiliki tugas sebagai juru masak, sehingga harus betul-betul berperan dan bisa memimpin semua aparat yang ada di pemerintahan daerah.
Istilah “juru masak” diberikan karena seorang sekretaris daerah adalah peramu, yang meracik berbagai kebijakan pemerintah sebagai pembantu bupati dan wakil bupati menjalankan roda pemerintahan. Baik lingkup internal maupun eksernal. Seperti dengan lembaga legislatif maupun kebijakan pelayanan kepada masyarakat.
Karenanya, usai dilantik, Indartato berharap kepada pejabat baru itu untuk dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih sebelumnya. Salah satunya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait pengelolaan keuangan daerah.
Tidak itu saja seorang sekda, bersama bupati dan wakil bupati, juga harus dapat menerjemahkan dan mengimplementasikan visi maupun misi kepala daerah seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) melalui program-program pembangunan.
“Beberapa hal yang harus selesaikan termasuk pengurangan, angka kemiskinan, termasuk angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan dan sebagainya,”kata Indartato, seperti dikutip dalam siaran pers Humas Pemkab Pacitan.
Sebagai informasi, Heru Wiwoho terpilih menggantikan Suko Wiyono setelah menempati rangking teratas dalam seleksi yang digelar sebelumnya.
Heru mengungguli tujuh orang kandidat lain. Sebelumnya Heru Wiwoho pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda dan Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Sekda Pacitan sebelumnya, Suko Wiyono sendiri menjabat sebagai Sekda sejak bulan Februari tahun 2014 lalu. Kini Suko sudah memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
