Indartato Luruskan Isu Hoaks Mobil Plat Merah tak Boleh Kirim Bantuan Air Bersih

oleh -1 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato. (Foto: Tangkapan layar Youtube Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato menyampaikan video klarifikasi terkait informasi tidak benar menjurus ke hoaks yang beredar di media sosial.

Informasi tidak benar tersebut mengatakan mobil plat merah atau mobil milik Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten Pacitan tidak boleh mengirimkan lagi bantuan air bersih untuk kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.

Sebelumnya masyarakat dan warganet Pacitan dihebohkan dengan informasi yang diduga cenderung mengarah kepada kabar hoaks tentang tidak diperbolehkannya mobil plat merah Pemkab Pacitan menyalurkan air bersih untuk masyarakat.

Dalam video klarifikasi yang diunggah di Youtube humas Pemkab Pacitan pada Kamis (31/10/2019), Indartato menyampaikan klarifikasinya dalam video berdurasi 2.36 menit.

Dalam video tersebut, Indartato awalnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan air bersih kepada masyarakat. Sehingga, Indartato kemudian memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk memanfaatkan bantuan donatur tersebut untuk plat hitam.

“Demi kebaikan kita semua maka kami memerintahkan kepada Kepala BPBD tolong uang yang dari donator masyarakat ini dimanfaatkan jangan untuk plat merah tapi mari kita manfaatkan untuk plat hitam, mencari tangki keluar dengan sebanyak-banyaknya dengan uang dari donatur itu kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya memakai plat hitam,”kata Indartato, seperti dikutip Pacitanku.com dari Youtube Humas Pemkab Pacitan, Kamis (31/10/2019).

Sedangkan, imbuh Indartato, tangki yang dimiliki Pemkab biayai dari APBD. Hal itu, kata Indartato, untuk menghindari kesan bahwa pemerintah daerah menjual air untuk warga masyarakat yang didanai oleh donatur.

“Sehingga donatur lebih banyak dan saya lebih senang misalnya kepunyaan tangki kita hanya tujuh, baik PDAM maupun BPBD tapi nanti kalau ditambah sewa dengan plat hitam atau punyanya swasta akan lebih banyak air yang kita berikan kepada masyarakat untuk meringankan beban,”jelasnya.

Di akhir video, Indartato menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang kurang baik Pemkab Pacitan. “Oleh karena itulah selama ini pelayanan kami kurang baik, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan yang terbaik untuk kita semuanya,”jelasnya.

Berikut isi teks lengkap klarifikasi informasi hoaks oleh Indartato

Assalamualaikum wr wb.

Yang saya hormati warga masyarakat kabupaten Pacitan, berbagai lapisan baik yang ada di kota maupun yang ada di pedesaan.

Sama-sama kita ketahui bahwa saat ini kita sedang prihatin. Dimana air bersih di kabupaten Pacitan akibat kekeringan masih menjadi masalahnya rakyat.

Oleh karena itulah pemerintah berupaya bagaimana untuk meringankan beban masyarakat ini salah satu diantaranya BPBD dan PDAM adalah menyalurkan air bersih untuk kepentingan masyarakat yang dananya sebagian besar juga dibiayai oleh pemerintah daerah. Yang sekaligus kami sangat terimakasih kepada donator-donatur yang telah memberikan sumbangan, nggih kepada kita khususnya kepada pemerintah untuk masyarakat, saya sangat bangga dan terimakasih.

Oleh karena itulah demi kebaikan kita semua maka kami memerintahkan kepada Kepala BPBD tolong uang yang dari donator masyarakat ini dimanfaatkan jangan untuk plat merah tapi mari kita manfaatkan untuk plat hitam, mencari tangki keluar dengan sebanyak-banyaknya dengan uang dari donator itu kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya memakai plat hitam sedangkan tangki yang kita punyai kita biayai dari APBD sehingga tidak ada kesan bahwa pemerintah daerah menjual air untuk warga masyarakat yang didanai oleh donator.

Sehingga donator lebih banyak dan saya lebih senang misalnya kepunyaan tangki kita hanya tujuh, baik PDAM maupun BPBD tapi nanti kalau ditambah sewa dengan plat hitam atau punyanya swasta akan lebih banyak air yang kita berikan kepada masyarakat untuk meringankan beban.

Oleh karena itulah selama ini pelayanan kami kurang baik, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tapi mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan yang terbaik untuk kita semuanya.

Saya kira itu yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat Pacitan. Terimakasih. Mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr Wb.