Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah mahasiswa dari Perguruan Tinggi (PT) di Pacitan melakukan aksi teatrikal krisis air bersih sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Pacitan yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Pada Sabtu (19/10/2019), sejumlah mahasiswa tersebut menggelar aksi di perempatan Cuwik Pacitan.
Sebelumnya pada Rabu (16/10/2019) mahasiswa tersebut menggelar aksi yang sama di perempatan Alijah, Kamis (17/10/2019) di perempatan Penceng dan Jumat (18/10/2019) di perempatan Bapangan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami atas persoalan kekeringan yang dihadapi saudara-saudara kita di Pacitan. Setelah terkumpul nanti kami salurkan dalam bentuk pengiriman air bersih kepada masyarakat secara langsung,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa program studi pendidikan Matematika) STKIP PGRI Pacitan Tian Dwi Widodo yang menjadi koordinator aksi tersebut.
Lebih lanjut, Tian mengatakan kekeringan yang melanda wilayah Pacitan belum juga ada solusi yang komprehensif. Sehingga masyarakat cenderung menunggu uluran tangan pemerintah dan para dermawan.
“Rencanannya dropping air bersih dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan. Kami mendata minimal terdapat 40 titik sasaran bantuan air bersih,”pungkasnya.
Tak hanya menggalang bantuan dana kepada pengguna jalan, mahasiswa juga mengilustrasikan kesulitan air dengan galon kosong dan ember sebagai simbolnya.
Teatrikal singkat itu sebagai upaya menarik perhatian masyarakat untuk ikut berkontribusi menyelesaikan persoalan kekeringan di Pacitan. Terlebih krisis air tak kunjung berakhir dan selalu terjadi tiap musim kemarau berlangsung.
Kontributor: Wildan Nur Swi Harmoko
Penyunting: Dwi Purnawan
