Terinspirasi Jemi Darmawan, TKSK Pulang Pisau Berguru Inovasi ke Pacitan

oleh -4 Dilihat
BELAJAR TKSK. Kamis (3/10/2019), 23 orang yang merupakan rombongan dari Kabupaten Pulpis, Kalteng tersebut melakukan study banding ke Pacitan. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Prestasi Relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pacitan Jemi Darmawan yang sukses meraih penghargaan nasional TKSK Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018 rupanya membuat TKSK Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tertarik untuk belajar.

Pada Kamis (3/10/2019), 23 orang yang merupakan rombongan dari Kabupaten Pulpis, Kalteng tersebut melakukan study banding ke Pacitan untuk menggali inovasi dan pemberdayaan sosial yang dilakukan oleh Jemi.

“Nama mas Jemi yang menjadi juara TKSK nasional diharapkan bisa menginspirasi TKSK di Kabupaten Pulpis dan Pacitan ternyata tidak seperti bayangan saya sebelumnya, yang katanya gersang dan kering. Ternyata memiliki potensi destinasi wisata yang luar biasa,”kata Kepala Dinas Sosial Pulpis Satria During, seperti dalam rilis yang diterima Pacitanku.com dari Dinas Sosial Pacitan.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Pacitan Sunaryo dalam sambutannya mengatakan pihaknya mendapat kehormatan dengan kehadiran rombongan TKSK dari Kabupaten Pulpis tersebut.

“Gara-gara satu orang sebagai ikon invovasi, yaitu mas Jemi, Dinsos Pacitan menjadi terkenal. Karenanya sekalian promosi, selain mencari pengalaman ke mas Jemi saya silahkan pak During mengunjungi lokasi wisata kami yang masih alami pan penuh pesona,”ujar Sunaryo.

Baca juga: Pria Donorojo ini Raih Penghargaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teladan Nasional

Usai tukar menukar cindera mata, rombongan TKSK Pulpis kemudian menuju ke tempat Omah Berbagi Pengalaman (Omah Balam) dan Koin untuk Masyarakat Miskin (Kumis) yang berada di lingkungan Druju, Desa/Kecamatan Donorojo.

Selain itu, mereka juga menuju ke kolam Kawisri yang juga binaan Jemi untuk berdialog dan sharing program. Rombongan juga mampir ke kawasan wisata Pantai Klayar dan Goa Gong didampingi Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Pacitan Subiyanto.

Sebagai informasi, Jemi sendiri merupakan inisiator program Kumis. Selain Kumis, pria yang berasal dari RT/RW 01/II Druju, Donorojo tersebut menelurkan program Botol Sosial Berdaya (Bosdaya) dan Inovasi Kumis berawal ketika dia melihat koin kadang-kadang tidak dimanfaatkan dan tercecer di mana-mana. Kemudian munculah ide untuk mengumpulkan koin dari masyarakat yang bisa digunakan progam pemberdayaan warga.

Sementara, Bosdaya adalah program yang dilakukan dengan melibatkan karang taruna setempat untuk mengumpulkan botol plastik untuk dijual.

Selain dua program tersebut, juga ada Omah Balam, dimana tempat tersebut menjadi tempat berkumpulnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti remaja yang renta, serta para disabilitas untuk saling berbagi pengalaman.

Atas berbagai inovasi tersebut, Jemi sukses meraih penghargaan nasional TKSK Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018 yang diberikan Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Provinsi Gorontalo pada Rabu (19/12/2018) lalu.