Indartato Ajak Dewan Bersama Tangani Kemiskinan di Pacitan

oleh -0 Dilihat
DILANTIK. Empat pimpinan dewan Pacitan, yakni Indrata Nur Bayuaji. Gagarin, Eko Setyoranu dan Fibi Irawan dilantik. (Foto: Agus Hermawan/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato mengajak empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan untuk bersama-sama menangani pengentasan kemiskinan di Pacitan.

Hal tersebut disampaikan Indartato usai pelantikan empat pimpinan DPRD Kabupaten Pacitan masa bhakti 2019-2024 pada Kamis (3/10/2019) di Gedung DPRD Kabupaten Pacitan, Jalan Ahmad Yani 60 Pacitan.

Empat pimpinan yang dilantik tersebut adalah Indrata Nur Bayuaji (Partai Demokrat) sebagai Ketua DPRD Pacitan. Selain Indrata Nur Bayuaji, juga dilantik tiga Wakil Ketua DPRD, yakni Gagarin (Partai Golkar), Eko Setyoranu (PDI Perjuangan) dan Fibi Irawan (Partai Kebangkitan Bangsa).

“Kami mengharapkan, empat pimpinan bisa mewujudkan inovasi baru di setiap pembangunan dan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Pacitan. Pekerjaan rumah yang perlu diperhatikan dalam jangka panjang adalah mengetahui tingkat kemiskinan masih berkisar 14,19  persen, perlunya kebersamaan untuk menangani program kemiskinan di wilayah Kabupaten Pacitan,”katanya.

Sebagai informasi, empat pimpinan DPRD Pacitan tersebut menjadi hak keempat partai tersebut karena mendapatkan jumlah kursi terbanyak. Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat berhak atas kursi Ketua DPRD karena mendapatkan suara terbanyak, yakni 96.925 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) April 2019 lalu. Atas raihan tersebut, Partai Demokrat mendapatkan 14 kursi DPRD Kabupaten dan berhak atas satu kursi Ketua DPRD.

Dibawah Partai Demokrat, Partai Golkar mendapatkan 57.720 dengan total 9 kursi DPRD dan berhak atas posisi Wakil Ketua I DPRD Pacitan. Selanjutnya adalah PDI Perjuangan di dengan perolehan 36.940 suara berhak mendapatkan kursi Wakil Ketua II DPRD Pacitan. Sementara untuk hak terakhir Wakil Ketua DPRD Pacitan diperoleh oleh PKB yang pada Pemilu lalu mendapatkan 31.005 suara dan mendapatkan 5 kursi DPRD.

Bantu entaskan kemiskinan

Yang menarik, dalam prosesi pelantikan tersebut, Bupati Pacitan mengajak pimpinan DPRD Pacitan untuk bersama-sama eksekutif menangani angka kemiskinan di Pacitan yang cukup tinggi.

Berdasarkan data yang dikutip Pacitanku.com dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan, angka kemiskinan di Pacitan pada tahun 2018 adalah 14,19 persen atau total penduduk mencapai 78,64 ribu jiwa.

Menurut data tersebut, persentase penduduk miskin di Kabupaten Pacitan Tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 turun sebesar 1,26 poin persen, yaitu dari 15,42 persen pada tahun 2017 menjadi 14,19 persen pada tahun 2018.

Tabel Kemiskinan di Pacitan. (Sumber data foto: BPS Pacitan)

Prosentase tersebut rupanya lebih tinggi atau bisa disimpulkan angka kemiskinan lebih tinggi jika dibandingkan data kemiskinan di Jawa Timur dan nasional.

Berdasarkan data dari BPS Jatim, pada bulan Maret 2019, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mencapai 10,37 persen  atau setara 4.112 ribu jiwa. Sementara, angka kemiskinan nasional pada Maret 2019 sebesar 9,41 persen atau sebanyak 25,14 juta jiwa.

Saat ini, Pemkab sebenarnya telah mengupayakan penurunan angka kemiskinan tersebut, yakni melalui program Gerakan Terpadu Menyejahterakan Masyarakat Pacitan (Grindulu Mapan).

Program tersebut merupakan sinergitas program-program pengentasan kemiskinan dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Program Grindulu Mapan merupakan program penanggulangan kemiskinan terpadu, baik data maupun pelaksanaannya.