SMPIT Ar-Rahmah dan MTA Pacitan Dropping Air Bersih ke Sejumlah Titik Kekeringan

oleh -0 Dilihat
Siswa-siswi SMPT Ar-Rahmah melakukan giat penyaluran air bersih di Pacitan.

Pacitanku.com, PACITAN – Kekeringan akibat musim kemarau yang menyebabkan krisis air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah di Pacitan. Atas peristiwa tersebut, sejumlah lembaga masih terus melakukan penyaluran air bersih, seperti yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMPIT) Ar-Rahmah dan lembaga Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Pacitan.

SMPIT Ar-Rahmah menggelar bakti sosial penyaluran air bersih untuk titik kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah titik di Kecamatan Pacitan pada Senin (23/9/2019).

Koordinator penyaluran air bersih, Mahri dalam keterangannya kepada Pacitanku.com pada Selasa (24/9/2019) di Pacitan mengatakan sejumlah titik yang menjadi lokasi penyaluran air bersih tersebut adalah di Desa Sambong, Desa Ponggok dan Desa Semanten.“15 tangki air bagi masyarakat Desa Sambong, Ponggok dan Semanten, bertahap dimulai hari ini (Senin-red),”katanya.

Dari tiga titik penyaluran air bersih tersebut, Mahri mengatakan lebih dari 10 dusun yang akan mendapatkan bantuan air bersih dari SMPT Ar-Rahmah.

“Kami di SMPT Ar-Rahmah mempunya jargon sholeh, mumpuni dan supel menjadi karakter yang akan dibangun sekolah bagi siswa siswinya. Kali ini mencoba mengejawantahkan karakter Supel dengan terjun ke masyarakat sambil beramal bersama melalui  penyaluran air bersih,”jelasnya.

MTA salurkan 64,6 ribu liter air bersih

MTA Pacitan melakukan dropping air bersih ke sejumlah titik di Pacitan.

Terpisah, MTA perwakilan Pacitan juga menyalurkan sebanyak 64,6 ribu liter air bersih ke delapan titik krisis air bersih di sejumlah wilayah di Pacitan.

Arief Widodo, salah satu relawan MTA Pacitan mengatakan dropping air bersih ini adalah penyaluran tahap ketiga dari MTA Pacitan.

“Penyaluran ini terdiri dari unsur Satgas MTA, Tim SAR MTA dan Pemuda MTA, penyaluran tahap ketiga dilaksanakan sejak tanggal 21 sampai 24 September 2019, dan akan dilanjutkan penyaluran tahap ke 4 pada awal Oktober 2019,”jelasnya.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan delapan titik penyaluran tersebut adalah di wilayah Dusun Salam, Desa Ngadirejan, Pringkuku sebanyak 9.300 liter, Dusun Pagutan, Desa Pringkuku sebanyak 6.600 liter.

“Kemudian Lingkungan Kedungdowo, Dusun  Sumber Ngadirejan, Pringkuku 17.200 liter, Klesem, Kebonagung 3300 liter, Dusun Sengon, Sambong, Pacitan 3300 liter, Dusun Pelahan, Desa Glinggangan Pringkuku 3300 liter,”ungkap dia.

Selain itu penyaluran juga dilaksanakan di Desa Gangsang, Kecamatan Tulakan sebanyak 15.000 liter dan Desa Punjung dan Ketro, Kebonagung sebanyak 6.600 liter air bersih. Sehingga total tersalurkan tahap ketiga sebanyak 64.600 liter bersih. (RAPP002)