Pacitanku.com, PACITAN – General Manager Depkon II PT Hutama Karya Andung Damar Sasongko akan mendorong pembangunan bendungan skala besar di Pacitan untuk membantu mengatasi kekeringan di kawasan tersebut.
“Kami bertekad membangun bendungan skala besar di Pacitan untuk pertanian dan mengatasi kekeringan seperti sekarang ini ,”katanya kepada Pacitanku.com pada Rabu (25/9/2019).
Untuk merealisasikan hal tersebut, pria yang digadang-gadang akan maju menjadi Calon Bupati (Cabup) Pacitan tersebut akan mendorong perencanaan pembangunan bendungan besar dipacitan tersebut tahun 2020. Disamping penyelesaian pembangunan bendungan tukul yang sudah ada ”kata Andung.
Lebih lanjut, Andung mengatakan kekeringan di Pacitan sudah berlangsung beberapa tahun, seperti siklus tahunan. Sehingga, kata dia, perlu penanganan secara utuh, mulai dari air baku sampai dengan air minum.
“Dimana program-program tersebut sebenarnya sudah ada di kementerian PUPR, seperti normalisai sungai, irigasi, pembangunan bendung, situ atau bahkan embung-embung yang akan sangat membantu dalam bidang pertanian dan mengatasi kekeringan, seperti sekarang ini. demikian halnya program-program terkait air minum, ada pembangunan sumur-sumur dalam dan sanitasi serta pamsimas dan lain sebagainya,”jelas Andung.
Atas kondisi tersebut, Andung menilai Pacitan memerlukan pemimpin yang memiliki leadership yang kuat disertai jaringan yang luas untuk membangun Pacitan.
Karena, kata Andung, jika pembangunan di Pacitan hanya mengandalkan APBD, akan kesulitan mengejar ketertinggalan dengan daerah lain.
“Sehingga diperlukan terobosan untuk pembiayaan pembangunan, disamping menarik BUMN-BUMN yang ada di Indonesia ini untuk membelanjakan corporate social responsibilty (CSR) di Pacitan,”pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Hutama Karya, imbuh Andung, baru saja resmi menggarap proyek pembangunan Bendungan Meninting di Kecamatan Gunungsari dan Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Pada kamis (19/9), proyek bertajuk “Pembangunan Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat.”
Menurut Andung, bendungan Meninting yang diperkirakan selesai tahun 2022 ini akan memberikan maanfaat yang cukup besar bagi masyarakat. Bendungan ini mampu menampung debit air dengan kapasitas 8 juta kubik, yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai air irigasi dan air baku.
Selain itu, keberadaan Bendungan Meninting juga akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata, yang akan menjadi nilai tambah untuk mendukung ekonomi masyarakat di sekitarnya.
