Sejumlah Komunitas Gencarkan Dropping Air Bersih di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Aksi penyaluran air bersih oleh Maestro Punung.

Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah komunitas dan lembaga terus melakukan aksi sosial penyaluran air bersih di sejumlah titik kekeringan dan krisis air bersih di Pacitan.

Di wilayah Kebonagung, Pacitan, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) LMI Pacitan menyalurkan sebanyak 8 ribu liter air bagi masyarakat di Desa Plumbungan dan Desa Karangnongko Kebonagung.

“Alhamdulillah amanah donatur kami tunaikan, hari ini 8000 liter air mengalir di setiap rumah di dua desa,” kata relawan penyaluran LMI Pacitan, Wahyu pada Senin (23/9/2019).

Salah satu warga di Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Eko mengatakan pihaknya berterimakasih kepada LMI yang telah melakukan dropping air bersih ke wilayahnya. “Alhandulillah bisa minum, mandi setelah biasanya harus blandong dulu,”katanya.

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) LMI Pacitan menyalurkan sebanyak 8 ribu liter air bagi masyarakat di Desa Plumbungan dan Desa Karangnongko Kebonagung

Sementara, komunitas Maestro Mancing Punung juga menyalurkan air bersih di wilayah Pacitan bagian barat, yakni Punung dan DOnorojo.

Andri, salah satu anggota Maestro Mancing Punung mengatakan pihaknya menyalurkan air bersih ke 14 titik di wilayah Pacitan barat.

“Yakni di Ploso Kali Telu, Ngejring, Blebak, Tekik, Nglebeng, Pagutan Tinatar, Nglarangan, Blawong, Jati Sari Punung, Crabak Piton, Gunung Sari Donorojo, Kenteng Dinorojo, Ngantir Donorojo Dan Petung Donorojo,”kata dia.

Lebi lanjut, Andri mengatakan sebanyak total 14 tangki digunakan untuk menyalurkan air bersih ke 14 titik tersebut. “Jumlah 14 tangki dan 84 ribu liter air bersih,”pungkasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sendiri memprediksi musim kemarau dengan kekeringan ekstrem masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia hingga November 2019. (RAPP002)