Sugeng Nugroho: Masyarakat Pacitan Harus Kedepankan Persatuan dan Kesatuan

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Praktisi hukum dari Yayasan Grahadi Brawijaya Sugeng Nugroho berharap masyarakat Pacitan mengedepankan persatuan dan kesatuan meskipun dalam keadaan berbeda-beda.

“Hidup di NKRI khususnya di Kabupaten Pacitan harus mengedepankan persatuan dan kesatuan serta saling kenal mengenal, tidak perlu memperbesar sebuah perbedaan dan berusaha mencari titik pertemuan dengan prinsip rahmatan lil alamin,”katanya pada Sabtu (21/9/2019).

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan sebaik-baik contoh dalam mengedapankan persatuan dan kesatuan adalah sosok pelopor pemersatu umat, Nabi Muhammad SAW. “Nabi Muhammad pernah menyatukan umat yang berbeda.  Jangankan sesama umat Islam, umat yang berbeda keyakinan saja bisa disatukan,”ungkap pria yang berasal dari Pacitan ini.

Sugeng kemudian menceritakan Nabi Muhammad SAW pernah menyatukan antara suku Aus dan Khazraj , telah terjadi permusuhan sejak zaman jahiliyah. Ketika Nabi berhijrah dari Makkah ke Madinah, permusuhan diantara mereka pun berhenti karena Nabi Muhammad telah mendamaikannya.

“Saat hijrah Nabi Muhammad bisa menyatukan dari kaum yang berbeda beda.Karena itu, saya berharap bahwa yang perlu diteladani dari diri Nabi, meningkatkan kesatuan dan persatuan umat,” kata Sugeng.            

Dalam ajaran Islam sendiri dikatakan bahwa seluruh kaum muslimin adalah saudara, sebagaimana di sebutkan dalam Qs. Al – Hujurat ayat 10. “Sesungguhnya orang – orang mukmin adalah bersaudara, Allah SWT menciptakan manusia untuk saling berhubungan dan membutuhkan. Semua ormas akan saling memerlukan satu sama yang lain,” jelasnya.

Selain itu, kada dia, dalam Pancasila nomor 1 yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mempunyai makna,

“Katakanlah ( Muhammad ), dialah ALLAH yang Maha Esa, Quran Al – Ikhlas ayat 1, dan dilanjukan dalam nomor 3 yang berbunyi  Persatuan Indonesia, juga mempunyai arti, kemudian kami jadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku – suku agar kamu saling mengenal yang terdapat dalam Qs. Al – Hujurat ayat 13,”pungkasnya.

Pewarta: Agus Hermawan
Penyunting: Dwi Purnawan