Lakukan Sidak, Pemkab Pacitan Pastikan tak Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg

oleh -0 Dilihat
Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui kondisi terbaru peredaran gas elpiji 3 kg. (Foto: Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui kondisi terbaru peredaran gas elpiji 3 kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) hingga pada tingkat Konsumen pada Jumat (20/9/2018).

Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Pacitan Siti Naimah memastikan gas elpiji bersubsidi tersebut masih dalam stok yang mencukupi. “Masyarakat jangan cemas nyatanya stok mencukupi,” seperti dikutip dari laman Pemkab Pacitan.

Atas berbagai kabar tentang kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut, Siti mengatakan hal itu merupakan kabar tidak benar. Hal itu didasarkan, jika benar-benar langka, maka jauh-jauh hari Disperindag akan memperoleh laporan. “Kami harap media meng-counter informasi tersebut,”imbuhnya lagi.

Sehingga, dia mengimbau jika masih berlarut-larut maka kemungkinan isu yang berkembang tersebut secara formal akan disampaikan kepada Bupati Pacitan..

Sementara, Kabag Pemerintahan Pemkab Pacitan Mulyadi mengatakan  yang terlibat dalam kegiatan ini memeriksa segala sesuatu dengan sangat cermat. Bahkan, timbangan tidak lepas dari pemeriksaannya, termasuk dokumen administrasi.

Dari temuannya justru masih ada stok gas elpiji 3kg yang akan segera tersalurkan, belum puas Dia bersama rombongan melihat sendiri kondisi di salah satu agen, ternyata sama sekali tidak ada kelangkaan.

Hal itu, kata Mulyadi, tentu menjadi catatannya, ada penilaian dari konsumen yang meningkat, namun demikian rombongan tidak lantas mengamini itu, karena pada jilid 2 penambahan fakultatif 16 sampai dengan 30 September sebanyak 5720 tabung. “Sekian metrik Ton masih tersedia di SPPBE ini,” ungkap Dia.

Senada dengan Mulyadi, Kepala Gudang PT Karya Darma Agung, Epri Arisnawanto di kesempatan yang sama menuturkan pihaknya bersama agen lain selalu melakukan tugasnya sesuai dengan mekanisme yang ada. Dirinya juga merasa heran dengan informasi yang beredar, pasalnya dari hasil yang ia lihat semua stok dalam kondisi aman. (Pemkab)