Warga Krajan Kebondalem Segera Punya Masjid Baru yang Jadi Rest Area

oleh -4 Dilihat
Peletakan batu pertama pembangunan rehabilitasi masjid di Dusun Krajan, Kebondalem, Tegalombo pada Jumat (13/9/2019).

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Warga di Dusun Krajan, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo kini tengah berbahagia. Pasalnya, mereka akan segera memiliki masjid baru yang lebih besar. Sebelumnya, mereka sudah memiliki masjid, namun kondisinya tidak layak.

Berkat usulan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ririn Subianti yang diajukan kepada World Assembly of Muslim Youth (WAMY),  warga di kawasan tersebut akan segera memiliki masjid yang bernama Masjid Failun Khair dengan konsep rest area.

Saat peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, juga turut dihadiri Presiden WAMY, Aang Suwandi.

“Masjid lama sudah sangat tidak layak dan kurang besar, ini dari WAMY dapat tambahan tanah wakaf ke belakang, kamar mandi juga, sehingga halaman jadi luas, tak hanya itu, masjid ini juga kedepan akan jadi rest area antar Kecamatan,”kata Ririn, saat dikonfirmasi usai peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, pada Jumat (13/9/2019).

Masjid baru ini memiliki luas 10 x 10 m2, lengkap dengan kamar mandi serta halaman parkir yang cukup luas. Selain itu, pembangunan rehab masjid ini ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan kedepan.

Sementara, Presiden WAMY Aang Suwandi turut mendoakan kepada para donator yang turut membantu rehabilitasi masjid tersebut.

“Kami mendoakan, agar warga bisa bersama masuk surga dengan  sang Donatur dari Saudi yang tidak mau disebut namanya ini, dengan turut menyumbang apa yang dimiliki baik berupa tenaga dan material semampunya,”katanya.

Selain itu, Aang juga berharap masjid yang dibangun bersama ini selain menjadi masjid kebanggaan warga juga menjadi tempat berhentinya para musafir yang lewat jalur utama Pacitan-Bandar ini.

“Dan meraka istirahat dan sholat di masjid kita. Syukur nanti pengurus masjid melengkapi masjid ini dengan rest area, untuk menambah keteduhan dan kekhusyukan jamaah yang bersujud di sini,”pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan rehabilitasi masjid ini berawal saat pengurus Takmir setempat, yakni Sekretaris Takmir Mujiono mengajukan proposal kepada Ririn yang juga legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Selanjutnya, Ririn meneruskan proposal tersebut melalui WAMY di DKI Jakarta dan mendapatkan persetujuan hingga akhirnya dilaksanakan proses rehabilitas masjid tersebut. (567.pctq)