Pacitanku.com, BOGOR – Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute Ni Luh Putu Caosa Indryani mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat tegar meski baru saja kehilangan ibunda tercintanya, Siti Habibah yang meninggal dunia pada Jumat (30/8/2019) malam.
“Pak SBY kelihatan sehat dan tegar meski tetap terlihat berduka. Belum 100 hari beliau ditinggal istri tercinta almarhumah Bu Ani Yudhoyono berpulang, kini ibunda tercinta Hj. Siti Habibah menyusul berpulang ke Rahmatullah,”kata Ni Luh, dalam siaran pers yang diterima Pacitanku.com pada Sabtu (31/8/2019).
Untuk diketahui, Siti Habibah binti Abdul Kohar merupakan ibu dari SBY. Siti Habibah berusia 87 tahun ini meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat selama dua minggu di RS Mitra Keluarga Cibubur. Siti Habibah wafat dalam usia 87 tahun, pada hari Jumat 30 Agustus 2019, pk.19.23 WIB.
“Setelah dimandikan, jenazah almarhumah disemayamkan malam tadi di kediaman pak SBY di Cikeas. Tampak hadir mendampingi pak SBY adalah putra sulung Agus Harimurti Yudhoyono dan istrinya, Annisa Pohan,”imbuh Ni Luh.
Selanjutnya, kata Ni Luh, pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2019, sekitar pukul 8 pagi, jenazah almarhumah Hj. Siti Habibah akan dibawa ke Pendopo Puri Cikeas, guna memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhumah.
“Pada pukul 12.15 WIB, usai sholat Dzuhur berjamaah, pak SBY, AHY dan keluarga serta warga setempat akan melakukan sholat jenazah di Pendopo Puri Cikeas. Setelah itu jenazah dipersiapkan untuk dibawa ke tempat peristirahatan terakhir,”ujar dia.
Almarhumah, kata Ni Luh, dijadwalkan dimakamkan pada Sabtu (31/8/2019) di TPU Tanah Kusir. Lokasi pemakaman disepakati bersama dalam rapat keluarga.
“Kemungkinan besar putra bungsu pak SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, tidak bisa menghadiri pemakaman, karena baru mendarat sore hari dari melakukan perjalanan dinas DPR RI,”pungkasnya.
