Pacitanku.com, PACITAN — Putra Bupati Pacitan RS Tedjo Soemarto, Sugeng Nugroho memastikan dirinya siap maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan masa bakti 2021-2026.
Saat berbincang dengan Pacitanku.com pada Selasa (27/8/2019, dia mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa siap maju menjadi Cabup Pacitan.
Yang pertama, kata dia, adalah ingin menjadi penyambung aspirasi rakyat dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur.
Menurut Sugeng, keberhasilan seorang Bupati dapat diukur dengan seberapa besar manfaat keberadaan sebagai pejabat terhadap rakyatnya.
“Urusan kita adalah urusan rakyat, urusan rakyat adalah juga menjadi urusan kita bersama, artinya keberadaan kita untuk memudahkan urusan rakyat,” kata pimpinan Yayasan Grahadi Brawijaya (YGB) ini.
Selama ini, imbuh dia, dirinya sudah berkiprah di dunia hukum dan peradilan yang menbuat dirinya mendengar langsung keluh kesah orang – orang disekelingnya.
Namun, dengan menjadi Pemimpin di Pacitan, dirinya akan memberikan warna lain dalam membangun Kabupaten Pacitan.
Baca juga: Ingin Maju Pilbup Pacitan, Putra Bupati Tedjo Sumarto Punya Ide Membangun Sarana Air Bersih Pedesaan
“Dari seluruh curhatan masyarakat tersebut, saya berpikir untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan dorongan Rakyat, Bismillah saya harus maju bertarung di Pilkada nanti,”ungkap dia.
Menurut Sugeng, jika menjabat Bupati nanti yang harus ditanamkan adalah bahwa amanah yang diberikan oleh rakyat akan dia tunaikan sebaik mungkin.
“Saya berharap kepada masyarakat kabupaten Pacitan mohon doa restu dan dukungannya,”pungkasnya.
Sejumlah program dan ide tengah disiapkan Sugeng, diantaranya adalah pembangunan sarana air minum pedesaan dengan penyiapan kelembagaan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS).
Menurut Sugeng, ide tersebut muncul dengan tujuan sebagai salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menjamin kebutuhan masyarakat. Sebab, air bersih merupakan sumber kehidupan yang senantiasa dibutuhkan oleh masyarakat.
Selain fokus utama pembangunan tersebut, Sugeng mengatakan Pacitan butuh pengembangan komoditas unggulan dari hasil bumi seperti, kelapa, cengkeh, kopi, dan janggelan.
Selain sarana air bersih, Sugeng menyebut tidak kalah pentingnya sektor pariwisata harus menjadi perhatian serius.
Menurut dia, sektor pariwisata jika dikembangkan dan dipromosikan secara serius, bisa menarik lebih banyak investor, serta minat wisatawan akan terjadi peningkatan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pilbup Pacitan sendiri rencananya akan digelar pada Rabu (23/9/2020) mendatang. Adapun tahapan Pilbup baru akan dimulai pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Pewarta: Agus Hermawan
Penyunting: Dwi Purnawan
