Partai Demokrat dan SBY Dinilai Masih Jadi Faktor Kunci Pilbup Pacitan 2020

oleh -0 Dilihat
SBY saat mengunjungi Pacitan beberapa tahun lalu.

Pacitanku.com, PACITAN – Pengamat politik dari Birru Riset Center Guntur Seto Prabandaru menilai Partai Demokrat dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi faktor kunci sekaligus penentu dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang akan digelar pada Rabu (23/9/2020) mendatang.

“Ada dua peta yang menarik di Pilkada Pacitan, peta pertama, semuanya akan menunggu Partai Demokrat, dengan pak SBY memiliki pengaruh yang luar biasa sampai sekarang ini di Pacitan,”kata Guntur saat dihubungi Pacitanku.com lewat sambungan telepon pada Sabtu (10/8/2019) di Pacitan.

Sehingga, kata Guntur, dengan peta tersebut, seolah-olah tidak akan berani dan tidak akan mau calon keluar dari partai Demokrat. “Karena pengaruh SBY sangat kuat,” jelas direktur Birru Riset Center political marketing and communication ini.

Peta kedua, kata Guntur, adanya geliat di masyarakat bawah (grassroot) dan kalangan aktivis yang menginginkan suasana dan pemimpin baru.

“Dulu, saat Pak SBY menjadi pemimpin Presiden RI, ada wacana karena dulu zamannya demokrat itu satu garis, dari pusat, provinsi dan Kabupaten itu dari Partai Demokrat semua, dan sekarang itu ada wacana itu pusatnya bukan dari Partai Demokrat, maka Pacitan juga bukan dari Demokrat,”papar dia.

Selain itu, Guntur menilai munculnya beberapa tokoh diluar partai Demokrat juga potensi untuk bisa memimpin Pacitan. Sehingga Guntur menilai ada dua kekuatan besar yang akan muncul. “Ada dua kekuatan besar yang akan muncul ini tinggal masyarakat nanti seperti apa,”kata dia lagi.

Baca juga: Pengamat: Pacitan Perlu Pemimpin yang Lebih Energik dan Visioner

Lebih lanjut, Guntur mengatakan lembaganya, Birru riset center akan mengumumkan hasil survei opini publik dan situasi politik menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan dalam waktu dekat.

Publikasi hasil survei tersebut didalamnya ada hasil popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati Pacitan periode 2020-2025. Pelaksanaan survei tersebut akan dilakukan mulai bulan Agustus 2019 dengan responden adalah masyarakat Pacitan yang sudah berumur 17 tahun atau lebih dengan model wawancara tatap muka.

“Adapun metodologi survei yang dilakukan berdasarkan sampel dari seluruh kecamatan di Pacitan yang terdistribusi secara proporsional di setiap kecamatan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,5 persen,”pungkasnya.

Pengamat politik dari Birru Riset Center Guntur Seto Prabandaru

Sejumlah nama digadang-gadang dan mulai muncul menjelang Pilbup Pacitan yang rencananya akan digelar pada Rabu (23/9/2020) mendatang.

Sejumlah nama tersebut diantaranya Yudi Sumbogo (Wakil Bupati Pacitan), Ronny Wahyono (Ketua DPRD Pacitan), Gagarin (Wakil Ketua DPRD Pacitan), Sartono (Anggota DPR RI), Aziz Ahmadi (pensiunan TNI), Afghani Wardhana (Kepala Disparpora Kota Surabaya).

Kemudian Akhmad Ikhsan (inisiator pembuatan pupuk fermentasi), Almira Adelia Damayanti (tokoh muda Partai Golkar), Damhudi (eks. Ketua KPU Pacitan), Effendi Budi Wirawan (Politisi Partai Golkar), Andung Damar Sasongko (Kepala Wilayah IV Hutama Karya).

Selain itu muncul juga nama Hadi Suwarno (pengusaha), Giyanto (politisi PDIP), Kristanto Waluyo (Politisi Partai Demokrat), Mahmud (Ketua PCNU Pacitan), Muhammad Nurul Huda (Kepala Kemenag Pacitan), Subroto (eks. ASN Kemenhub), Sudijono Sastroatmodjo (Guru besar Unnes), Sugeng Nugroho (pengacara), Sri Pamungkas (Dosen STKIP PGRI Pacitan), Sugiharto (pengusaha), Sugi B Harjanto (Ketua KONI Pacitan) dan Sugiri Sancoko (politisi Partai Demokrat).

Pewarta/Penyunting: Dwi Purnawan