Begini Semarak Upacara Adat Ceprotan Desa Sekar Donorojo Tahun 2019

oleh -14 Dilihat
SEMARAK. Upacara adat ceprotan 2019 berlangsung semarak. (Foto: Disparpora Pacitan)

Pacitanku.com, DONOROJO – Upacara adat Ceprotan yang digelar pada Senin (29/7/2019) sore di Lapangan Dewi Sekartaji, Desa Sekar Kecamatan Donorojo berlangsung semarak.

Upacara yang digelar setiap tahun di bulan Dzulqaidah tersebut berlangsung dengan berbagai tahap. Rangkaian seremoni sakral Ceprotan, dimulai dari pengumpulan ayam milik warga setempat.

Baca juga: Jadi Wisata Budaya, Wabup Pacitan Dorong Penambahan Durasi Ceprotan

Selajutnya, upacara dipimpin oleh kepala desa dan melibatkan kepala dusun. Puncak acara Ceprotan berlangsung pada sore hari dimana matahari mulai terbenam, diawali dengan tarian surup.

SEMARAK. Upacara adat ceprotan 2019 berlangsung semarak. (Foto: Disparpora Pacitan)

Selajutnya kemudian juru kunci membacakan doa, serta lurah desa merepresentasikan diri sebagai perwujudan Ki Godeg, sedangkan Istrinya sebagai Dewi Sekartaji.

Setelah serangkaian kegiatan yang panjang, saat matahari terbenam, agenda inti Ceprotan dimulai, kelapa muda yang oleh masyarakat setempat disebut Cengkir ini dilempar dari arah dua kubu.

Baca juga: Begini Semaraknya Tradisi Ceprotan di Donorojo Tahun 2018

Keranjang berisi kelapa muda yang telah dikuliti dan direndam selama beberapa hari agar tempurungnya melunak, diletakkan di depan masing-masing anggota kubu yang telah berjajar dengan posisi menghadap ke arah kubu lawan.

SEMARAK. Upacara adat ceprotan 2019 berlangsung semarak. (Foto: Disparpora Pacitan)

Antar kedua kubu ini diberi jarak beberapa meter sehingga mereka tidak berhadapan secara langsung dan di antara mereka diletakkan sebuah ingkung atau ayam utuh yang dipanggang.

Para pemuda yang saling melempar tersebut mengarahkan bluluk itu ke gubuk sesajen yang ada ditengah lapangan.