Menelusuri Jalur Ekstrem Pacitan: Jalan Petungsinarang

oleh -13 Dilihat

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Pada suatu waktu, sebagian besar pengemudi menghadapi kondisi jalan yang tidak aman. Bahaya dapat muncul dalam berbagai bentuk di jalanan, misalnya ada cuaca buruk dan kesalahan manusia yang sederhana. Semua dapat menyulitkan perjalanan yang diharapkan lancar. Di sisi lain, terkadang kondisi jalan itu sendiri yang membahayakan perjalanan.

Selain karena faktor kondisi topografi alam yang memang sulit dan rawan, ada faktor-faktor kelalaian manusia (human error) serta kelayakan kendaraan yang kurang siap tatkala melewati jalur ekstrem. Dan di Pacitan, sejumlah titik merupakan jalur ekstrem.

Salah satu yang merupakan masuk kategori jalan ekstrem adalah jalan Tegalombo-Bandar lewat Grenjeng dan Desa Petungsinarang. Saat melewati jalur ini, pastikan kendaraan anda dan kondisi  pengemudi dalam kondisi fit 100% sebelum memutuskan untuk melintasi jalur ini

Sepanjang jalur Desa Petunsinarang ini memiliki banyak tanjakan panjang dan berkelok yang sangat curam dengan kemiringan cukup tinggi. Sehingga, jika melewati jalur ini memerlukan kewaspadaan yang lebih tinggi dari jalan lainnya.

Jalan yang menghubungkan Tegalombo dan Bandar ini memiliki tanjakan dan turunan yang cukup tajam sehingga perlu kesiapan rem kendaraan yang mantap.

Namun disisi lain, saat hendak menuju ke Kecamatan Bandar dari Kecamatan Tegalombo, tepatnya di Grenjeng, Kebondalem,melewati jalur ini menjadi lebih singkat di banding melalui jalur biasa di Arjosari-Nawangan-Bandar. Namun ya, disisi lain yang hendak melewati jalur ini bisa lebih hati-hati mengingat   jalur ini salah satu jalur ekstrem di Pacitan.