LPBI NU Pacitan Sukseskan Ekspedisi Destana Tsunami 2019

oleh -0 Dilihat
Lembaga Penanggulangan bencana dan Iklim Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Pacitan turut menyukseskan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana)

Pacitanku.com, PACITAN –Lembaga Penanggulangan bencana dan Iklim Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Pacitan turut menyukseskan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami 2019 yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Tim Ekspedisi Destana Tsunami Menyisir Pantai di Pacitan

Selama Ekspedisi di Kabupaten Pacitan bertempat di beberapa titik, diantaranya di lapangan Pantai Taman, Desa Hadiwarno, kecamatan Ngadiroo dan diakhiri di Pantai Pancer Door Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan pada Selasa (23/7/2019).

“Edukasi kebencanaan terhadap masyarakat adalah hal yang sangat penting dan sering diabaikan, melaui kegiatan ini kita patut berayukur dapat berpartisipasi dalam membuka wawasan masyarakat akan pentingnya kesiap siagaan masyarakat,”kata sekretaris LPBI NU Pacitan Septian Dwi Cahyo,Rabu (24/7/2019).

Baca juga: BNPB Edukasi Masyarakat Pacitan Tentang Kesiapsiagaan Hadapi Tsunami

Sementara, Ahmad Zainuddin Wakil Ketua PW LPBI Jawa Timur mengatakan ekspedisi Destana tersebut diadakan supaya warga Pacitan yang tinggal di titik rawan, agar selalu tetap menjaga kewaspadaannya, karena mengingat Pacitan termasuk Zona Rawan Tsunami, hal ini dibuktikan dengan Letak geografis Kabupaten Pacitan berada di pesisir pantai Selatan.

“Ekspedisi ini di adakan di Pacitan karna mengingat pacitan merupakan daerah Rawan Bencana Tsunami,”ujar dia.

Beberapa kegiatan akan dilakukan oleh tim, seperti memberikan edukasi pada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan terdampak tsunami hingga mewujudkan desa tangguh bencana.

Kegiatan itu juga untuk menciptakan rasa aman masyarakat dan memastikan pemerintah hadir di daerah rawan bencana.

Di kawasan Pantai Taman yang akan digelar pada Selasa (22/7/2019), sejumlah kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah sosialisasi di dua sekolah, penanaman pohon bersama masyarakat Desa Hadiwarno, OPD dan relawan, lomba mewarnai tema kebencanaan untuk TK dan SD, pentas seni dari kelompok kesenian Desa Hadiwarno dan simulasi dan sosialisasi di tiga sekolah oleh Muhammadiyah Management Disaster Center (MDMC).

Sehari kemudian, Rabu (23/7/2019), kegiatan dipusatkan di bumi perkemahan Pantai Pancer Door di Kelurahan Ploso, kecamatan Pacitan. Pada hari kedua ini akan dilakukan sosialisasi di enam sekolah, kelompok masyarakat, OPD dan masyarakat.

Kemudian juga akan dilakukan penanaman pohon bersama masyarakat Kelurahan Ploso dan SIdoharjo, OPD serta relawan. Selanjutnya adalah lomba mewarnai tema kebencanaan untuk TK dan SD serta digelar pentas seni oleh Forum Seni dan Budaya Pacitan.

Sebagai informasi, tim ekspedisi destana tsunami BNPB melakukan kegiatan itu di 25 kabupaten di lima provinsi di Pulau Jawa meliputi Jatim, Jateng, Jabar, DIY, dan Banten. Kegiatan penguatan ketangguhan bencana di pesisir selatan Jatim dilakukan pada 12-22 Juli 2019, diawali dari Banyuwangi hingga Pacitan.

Sekitar 200 orang tergabung dalam tim ekspedisi desa tangguh bencana dari pusat yang hadir di setiap kabupaten yang dikunjungi. Tim tersebut beranggotakan para pemangku kepentingan, seperti BNPB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Sosial.

Pewarta: Rojihan
Penyunting: Dwi Purnawan