Lifter Pacitan Luluk Diana Tri Wijaya Pecahkan Rekor di Porprov Jatim VI

oleh -1 Dilihat
MENANG. Lifter Pacitan Luluk meraih emas cabor angkat besi Porprov Jatim VI. (Foto: Suparman)

Pacitanku.com, PACITAN – Lifter atau atlet angkat besi dari Kabupaten Pacitan, Luluk Diana Tri Wijaya sukses memecahkan rekor dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI yang digelar di Bojonegoro ,Gresik, Tuban dan Lamongan pada 6-13 Juli 2019.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Erlangga Satriagung di Tuban, seperti dikutip dari laman KONI Jatim, Minggu (14/7/2019) mengungkapkan Luluk adalah salah satu atlet muda Jatim yang sukses memecahkan rekor dalam gelaran Porprov Jatim VI ini.

Dalam Porprov VI Jatim kali ini, Luluk yang berasal dari klub Binas Satria Pacitan sukses meraih tiga medali emas sekaligus. Luluk yang saat ini masih berusia 13 tahun sukses meraih tiga medali emas di kelas 45 kg, Snats, C&J dan Total.

“Atlet ini masih sangat muda, padahal angkat besi atlet perempuan sangat langka sekali. Nah ketika sudah ada seperti ini, harus dibina terus agar kemampuannya semakin meningkat. Apalagi, hasil angkatannya kemarin bagus sekali,”kata Erlangga.

Selain mempersembahkan tiga emas dalam Porprov VI kali ini, perempuan yang bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri III Pacitan itu sebelumnya juga sukses meraih tiga medali emas dalam Kejurprov angkat besi Jatim 2018 lalu.

Pacitan sendiri  dalam gelaran Porprov Jatim VI ini sukses menorehkan empat medali emas, dua medali perak dan tujuh medali perunggu dengan total poin 27 dan berada di posisi 32 klasemen perolehan medali.

Medali Pacitan tersebut didapatkan dari cabor catur, bola voli putra dan paralayang. Tim bola voli putra Pacitan sukses meraih emas, sedangkan pecatur andalan Pacitan Alza Nasuha sukses meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.

Di cabor angkat besi, selain Luluk yang meraih tiga emas, lifter Amel Candra sukses meraih tiga medali perunggu, dan paralayang beregu Pacitan sukses meraih medali perak.

Milenial berjaya

Ketua KONI Jatim Erlangga mengatakan rekor terbanyak dipecahkan di cabang olahraga Selam dengan total 15 rekor yang terpecahkan. Kemudian, sedang berlangsung adalah cabor Renang dengan total tujuh rekor terpecahkan.

Erlangga mengatakan Porprov Jatim VI merupakan pekan olahraga dengan peserta terbanyak di Indonesia. Peserta Porprov Jatim VI Tahun 2019 ini diikuti 7.818 atlet dan sebanyak 2.848 official dari 38 kabupaten kota di Jatim. Mereka bertanding di 525 nomor pertandingan di 42 cabang olahraga.

“Porprov Jatim ini satu-satunya pekan olahraga yang diikuti kalangan millenial karena usia pesertanya usia 16 hingga 20 tahun. Sehingga Porprov ini adalah kebangkitan millenial di sektor olahraga,” kata Erlangga dalam sambutannya pada penutupan Porprov Jatim VI 2019 di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (13/7/2019) dikutip dari laman KONI Jatim.

Kebangkitan millenial yang dikatakan Erlangga itu dibuktikan dengam capaian prestasi para atlet Porprov Jatim VI Tahun 2019. Setidaknya 16  nomor pertandingan yang rekornya dipecahkan. Ada cabang panahan dan juga renang, dan beberapa cabor lain.

“Gubernur kita luar biasa perhatiannya pada olahraga. Sehingga bisa menjadikan Porprov suasanya seperti PON. Insya Allah Porprov ini dampak positifnya besar. Multi player effectnya banyak sekali,” pungkas Erlangga.

Dalam penutupan ajang bergengsi bidang olahraga Porprov Jatim tahun ini, juga diumumkan terobosan Gubernur Khofifah yang membuat Porprov dari ajang empat tahunan menjadi ajang dua tahunan.

Pada tahun 2021 mendatang, Porprov Jatim ke VII akan digelar di Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso. (RAPP002)