Dewan Turun Tangan Sosialisasikan Pencegahan Hepatitis A

oleh -0 Dilihat
Ketua Komisi II DPRD Pacitan Rudi Handoko (baju hitam, bermasker, red) saat mengunjungi Faskes di Pacitan, beberapa waktu lalu. (Foto: Elsi Budi Cahyono)

Pacitanku.com, TULAKAN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Rudi Handoko turun tangan terjun langsung untuk melihat kondisi lapangan terkait status Kasus Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Pacitan.

Didampingi Kepala Puskesmas Desa Bubakan, Kecamatan Tulakan dr Rini Endrawati, Rudi ke wilayah Dapilnya di tiga titik, Dusun krajan, Dusun Bendokenceng dan Dusun Jeruk Desa Bubakan KecamatanTulakan yang sudah dikabarkan menjadi KLB Hepatitis A.

“Dengan marakanya kasus Hepatitis A dibeberapa wilayah beberapa Kecamatan se Kabupaten Pacitan, hal ini menjadi antensi dan perhatian bagi kami di Komisi II DPRD Pacitan. Untuk itu kami bekerja sama dengan puskesmas Bubakan melaksanakan sosialisasi dan memberikan imbauan langsung ke masyarakat cara pencegahan dan penangananya agar tidak terkena Hepatitis A, pola hidup bersih dan sehat,”kata dia, Rabu (3/7/2019).

Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini mengatakan pihaknya juga membagikan kaporit dan masker kepada masyarakat. Hal itu, kata dia, sebagai bentuk kepedulian sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat yang terjangkit Hepatitis A mau pun yang belum terjangkit dan memberikan edukasi cara penanganan dan pencegahan penyakit menular tersebut.

“Berkaitan dengan KLB Hepatitis A ini bukannya sebagai terbar pesona dan sensasi, hal ini sudah kewajiban sebagai wakil rakyat untuk memperhatikan rakyatnya dikala susah dan mengalami permasalahan yang komplek, tidak hanya disaat butuh saja, siapa menanam kebaikan akan memanen kebaikan juga,”ujar dia.

Saat menjenguk salah satu pasian di ruangan isolasi, dia memotivasi para pasien tersebut agar lekas sembuh dari penyakit hepatitis A atau sering disebut penyakit kuning.

“Semoga cepet sembuh ya pak, semangat untuk sembuh ya pak. kalau sudah sembuh mulailah pola hidup bersih dan sehat, seperti yang dianjurkan oleh Dokter Rini Indrawati,”pesannya.

Sementara, Kepal Puskesmas Bubakan dr Rini Endrawati mengatakan penanganan kasus KLB Hepatitis A ini phaknya tidak bisa bekerja sendiri, dan harus membutuhkan berbagai lintas sektor. “Kebetulan sekali diwilayah kami punya wakil rakyat yang duduk di Komisi II DPRD Pacitan dan juga kebetulan membidangi kesehatan masyarakat,”kata dia.

Rini mengungkapkan, sejak pertama adanya kasus Hepatitis A ini pihaknya terus berkomunikasi dengan pemkab, Dinas Kesehatan serta Komisi II DPRD Pacitan.

“Selain itu kita juga punya tim survelen dan tim edomologi yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan jajaran pemerintahan Desa, bagaimana cara untuk memutuskan rantai penyebaran KLB Hepatitis A,”pungkasnya.

Pewarta: Elsi Budi Cahyono
Penyunting: Dwi Purnawan