Ini Top 12 Kuliner Pacitan yang Bikin Anda Jatuh Cinta

oleh -40 Dilihat
Kombinasi Thiwul dan Kalakan (Dok.Pacitanku)
Kombinasi Thiwul dan Kalakan (Dok.Pacitanku)

4. Sale Anggur

Anda mungkin pernah menjumpai model kuliner berupa kue yang berbahan baku dari pisang kering, lalu di gulung – gulung menyerupai kelereng? Ya, itu adalah sale. Sale Pisang, makanan khas Pacitan. Sale adalah salah satu makanan khas Pacitan, selain nasi tiwul dan ikan kalakan. Bahannya terbuat dari pisang manis yang dikeringkan secara alami. Dimasak tanpa bahan pengawet namun bisa bertahan dalam waktu beberapa bulan.

Dengan kemasan yang unik, sale Pacitan bisa anda temui dalam berbagai bentuk, baik kemasan biasa dalam ukuran sedang, berbentuk anggur yang berwarna-warni serta lembaran-lembaran besar, atau berbentuk cumi – cumi. Semuanya tetap nikmat dan sangat cocok menjadi hidangan dikala keluarga berkumpul.Seperti diketahui, Sale Pisang yang saat ini menjadi makanan khas Pacitan bahkan menjadi cinderamata dan oleh – oleh ketika anda berkunjung ke Kota yang berada di ujung Provinsi Jawa Timur ini.

5. Sego Gobyos

Sego Gobyos Pacitan. (Foto : Dwi Purnawan/Pacitanku)
Kuliner Pacitan, Sego Gobyos Pacitan. (Foto : Dwi Purnawan/Pacitanku)

Sego Gobyos, sebutan untuk kuliner khas Pacitan ini memang membuat pecinta makanan pedas tak kuasa menahan hasrat untuk mencicipinya. Kuliner satu ini memang cukup asing terdengar di telinga, namun begitu anda merasakannya, seluruh tubuh anda dijamin akan gobyos dan penuh keringat, dikarenakan pedasnya kuliner satu ini.

Bahan baku sego gobyos ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu terdiri dari campuran nasi plus sayur daun keningkir, serta tambahan lauk yang bisa dipilih, seperti tahu, tempe bacem, kerupuk, hingga opor ayam. Namun yang unik adalah kuah khusus gobyos yang membuat kuliner ini beda dari yang lainnya.

6. Cenil Pacitan

Cenil, yang masuk kategori jajanan pasar. Dan tentu ada yang sedikit berbeda dari cenil dengan makanan cassava Pacitan lainnya. Bentuknya yang unik, warna – warni, kenyal, dan manis, atau kadang juga gurih, membuat cenil Pacitan menjadi makanan khas Pacitan yang cukup digemari masyarakat Pacitan dan sekitarnya.

Cenil Khas Pacitan. (Foto : Dok Pacitanku)
Kuliner Pacitan, Cenil Khas Pacitan. (Foto : Dok Pacitanku)

Cenil adalah makanan sejenis kue yang dibuat dari pati ketela pohon yang di buat bulat-bulat kecil seukuran kelereng, diberi warna merah dan direbus. Yang unik dari kue cenil ini, selain namanya yang terlihat lucu, juga rasanya yang kenyal, manis dan kadang lengket – lengket basah.

7. Nasi Thiwul

Kombinasi Thiwul dan Kalakan (Dok.Pacitanku)
Kombinasi Thiwul dan Kalakan (Dok.Pacitanku)

Sambel trasi dengan lalapan daun kemangi, kemudian dicampur dengan lauk lele goreng, dengan satu porsi nasi thiwul, uenak banget rasnya. Ya, siang itu, ketika sedang terik – teriknya di kampung halaman tidak ada hal yang mampu menandingi kenikmatan bersantap ria dengan nasi thiwul buatan ibu.

Sebenarnya, nasi yang sudah jarang sekali dinuikmati oleh masyarakat Pacitan ini adalah merupakan maskan khas daerah pacitan sejak dulu. Namun, karena mungkin beberapa faktor, nasi thiwul kini sudah jarang dijumpai da daerah pacitan. Selain itu mungkin anggapan orang – orang tentang nasi Thiwul yang sering diasumsikan dengan makanan kampung, ndeso, dan makanan rakyat susah karena dahulunya beras mahal hanya orang kaya bisa makan nasi.

Nasi Tiwul adalah hasil olahan dari tepung ubi kayu (cassava) melalui proses tradisional, yaitu tepung cassava ditambahkan air hingga basah dan dibentuk butiran-butiran yang seragam dengan ukuran sebesar biji kacang hijau dan dikukus selama 20-30 menit.

Di Pacitan, sejumlah warung menjual nasi thiwul berikut dengan berbagai varian lauk dan sayurnya.

8. Tahu Tuna

Saat menghabiskan waktu liburan Lebaran di Pacitan tak lengkap rasanya jika pulang tanpa membawa oleh-oleh. Ada beberapa macam pilihan makanan khas yang bisa dicicipi setibanya dirumah.

Produksi Tahu Tuna Pacitan. (Foto : Dok. Pacitanku)
Produksi Tahu Tuna Pacitan. (Foto : Dok. Pacitanku)

Salah satunya adalah tahu tuna. Ikon oleh-oleh Kota 101 Gua itu sudah dikenal kekhasan cita rasanya. Tidak heran jika, tahu tuna merupakan item wajib masuk keranjang saat belanja buah tangan. Tahu tuna adalah salah satu olahan yang sebenarnya mirip dengan tahu bakso Ungaran. Namun disini sebagai pengisi dari tahu tersebut adalah adonan ikan tuna dengan sensasi rasa yang tak kalah lezat.

9. Jadah Bakar

Jadah bakar Pacitan. (Foto: Liburan Pacitan)

Jadah adalah makanan yang bentuknya seperti punten hanya saja terbuat dari ketan. Kalau di Pacitan dikenal yang namanya jadah bakar yaitu jadah yang dipanggang layaknya memanggang daging ayam.

Setelah itu dimakan dengan dengan gula pasir menghasilkan kombinasi rasa gurih dan manis. Salah satu yang kerap menjual jadah bakar adalah PKL di alun-alun Pacitan sisi timur. Duduk melingkar lesehan di tikar. Sepiring tahu bakar, sepiring jadah bakar

10. Singkong Keju

Kuliner Pacitan, Taburan keju di atas singkong Singke Pacitan. (Foto : @aliqfiya)

Salah satu makanan hasil bumi warga Pacitan yang cukup dikenal adalah Singkong. Biasanya, warga setempat mengolah singkong menjadi makanan pengganti beras, yakni thiwul, atau berbagai jajanan lainnya, seperti utri dan gatot.

Namun demikian, seiring perkembangan zaman, modifikasi olahan singkong tersebut terus dilakukan masyarakat Pacitan, salah satunya menghasilkan Singke (Singkong Keju) Gula Pacitan.

Rasa singkong modifikasi yang dibuat berbeda dari singkong keju kebanyakan. Rasa singkong Pacitan yang enak, dipadukan dengan keju dan gula semut khas Pacitan, menghasilkan singke yang rasanya krenyes dan lezat ini.

Selain berbahan baku singkong, Singke Gula Pacitan ini juga diberi taburan keju dan gula semut. Sehingga bisa dipastikan rasa lezat dan lembut singkong Pacitan, ditambah dengan keju dan gula semut yang manis, menghasilkan rasa yang aduhai.

11. Nasi Godong Jati

Kuliner satu ini memang menjadi salah satu khas Pacitan, dimana salah satunya seringkali ditemukan saat agenda hajatan manten. Nasi daun jati ini akan selalu ada sebagai oleh-oleh.

Sego godong jati. (Foto: khaspacita.blogspot.com)

Beberapa pasar tradisional di Pacitan masih menjual nasi godhong jati, dimana biasanya berisi kombinasi dengan urap dan juga serundeng serta lauk ikan asin. Bau khas daun jati sangat khas membuat nasi yang ada di dalamnya memiliki rasa yang berbeda pula.

12. Kolong Klitik

Kolong Klithik adalah sejenis camilan yang berasal dari ketela pohon, biasanya penduduk setempat menggunakan singkong atau ketela pohon jenis Pandesi ataupun Jinten untuk dijadikan kolong Klithik. Yang menjadi khas dari kolong klithik adalah rasanya yang renyah, dan karena jenisnya adalah camilan, maka jika hanya makan satu buah saja, dijamin akan merasa ketagihan Camilan ini juga tergolong ke dalam camilan yang sehat, karena bahan bakunya hanya singkong ditambahkan bumbu garam dan bawang putih.