Polres Pacitan Antisipasi Gerakan “People Power” dan Operasi Pekat di Perbatasan

oleh -0 Dilihat
Polres Pacitan operasi pekat di perbatasan Pacitan. (Foto: Elsi Budi Cahyono)

Pacitanku.com, PACITAN –  Untuk mengantisipasi pergerakan massa yang akan mengikuti aksi people power di Jakarta 22 Mei, Polres Pacitan terus menggelar operasi di perbatasan pintu keluar dan masuk kota Pacitan.

Operasi tersebut dilakukan di jalur antar Provinsi tepatnya di pertigaan Bliruk, Desa Wareng, Kecamatan Punung pada Senin (20/5/2019) malam WIB.

Kapolres Pacitan AKBP Sugandi dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini sebagai langkah antisipasi pergerakan massa dari Pacitan yang akan berangkat ke Jakarta dalam rangka menghadiri aksi, Rabu 22 Mei esok.

“Langkah antisipasi tersebut jajaran Polisi mengadakan pemeriksaan terhadap penumpang, baik kendaraan pribadi mau pun armada bus serta sekaligus memberikan himbauan kepada penumpang atau pun masyarakat, barangkali ada yang akan berangkat ke Jakarta mengikuti aksi tanggal 22 Mei,”kata dia.

Lebih lanjut, Sugandi mengatakan pihaknya menghimbau serta melakukan operasi memberantas penyakit masyarakat (Pekat) seperti seperti premanisme, prostitusi, pornografi, judi, handak,sajam dan senpi, petasan serta peredaran miras hingga narkoba. “Serta penyakit masyarakat lainnya selama bulan ramadhan hingga menjelang Idul fitri,”katanya lagi.

Kapolres mengungkapkan, dari operasi tersebut, sedikitnya sebanyak 5 truk diperiksa barang muatannya oleh petugas. 2 Bus dan 12 unit mobil pribadi. Tak hanya kendaraan roda 4 saja yang diperiksa petugas sepeda motor tak luput dari pemeriksaan petugas.

Dari beberapa kendaraan Bus maupun kendaraan pribadi yang diperiksa petugas, tidak ditemukan adanya pergerakan massa yang menuju Jakarta 22 Mei. Namun dalam operasi itu, petugas berhasil mengamankan sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan nopol AD 8583 GR yang berpenumpang berjumlah 6 orang tersebut. 

“Saat diadakan pemeriksaan dalam kendaraan telah ditemukan 5 botol arak oplosan dengan ukuran air mineral 600 ml dan 1 botol sprite kecil ukuran 500 ml. Demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, ke enam orang tersebut serta  barang bukti kami bawa ke Polres Pacitan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”pungkas Sugandi.

Pewarta: Elsi Budi Cahyono