Angka Partisipasi Pemilih Pemilu Serentak di Pacitan 74,8%

oleh -13 Dilihat
Ilustrasi kertas suara Pemilu.

Pacitanku.com, PACITAN – Angka partisipasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di Kabupaten Pacitan yang berlangsung pada Rabu (17/4/2019) lalu adalah 74,8% atau 75%. Hal itu sesuai dengan data dalam rapat pleno rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan pada Rabu (1/5/2019) lalu.

Ketua KPU Pacitan Damhudi mengatakan dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu serentak tersebut sebanyak 478.463 yang terdiri dari 237.697 laki-laki dan 240.766 perempuan. “Kalau angka partisipasi atau tingkat kehadiran pemilih sekitar 75 persen,” kata Damhudi, belum lama ini.

Baca juga: Pemilu 2019 di Pacitan Dalam Data

Dari total DPT tersebut, Damhudi mengatakan sebanyak 358.107 warga Pacitan yang terdaftar sebagai DPT menggunakan hak suaranya atau dengan prosentase 74,8 %. Sementara sebanyak 120.356 warga Pacitan atau 25,2% warga yang terdaftar di DPT tidak menggunakan hak suaranya.

Angka partisipasi ini meningkat jika dibandingkan dengan angka partisipasi Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Pacitan tahun 2018 lalu dan Pemilihan Bupati tahun 2015 lalu.

Pada Pilgub 2018 lalu, angka partisipasi pemilih sebesar 68,25% dan saat Pilbup 2015, menggunakan hak pilihnya mencapai 59,97%. Angka partisipasi sekitar 75% tersebut tidak sesuai dengan target nasional 77%.

Baca juga: Grafik Perolehan Suara Pilpres 2019 di Pacitan

Untuk hasilnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meraih kemenangan meyakinkan dengan perolehan 230.810 suara, jauh di atas perolehan Jokowi yang mendapat 116.196 suara. Dalam tabulasi yang disusun dalam rekap itu bahkan Prabowo-Sandi menang di semua (12) kecamatan di Pacitan.

Dari 12 kecamatan itu, Prabowo-Sandi menang “tebal”. Selisihnya cukup jauh dibanding paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Suara capres petahana itu hanya sedikit kuat di dua kecamatan yang ada di ujung timur dan barat Kabupaten Pacitan, yakni Donorojo dan Sudimoro.

Di Kecamatan Donorojo yang daerahnya berbatasan langsung dengan Wonogiri, Jawa Tengah, misalnya, suara untuk Jokowi-Ma’ruf mencapai 10.763 suara sementara suara Prabowo sebanyak 11.145 suara. Sementara di Kecamatan Sudimoro yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, Jokowi-Ma’ruf meraih 9.143 suara. Sedikit di bawah perolehan suara Prabowo-Sandi yang mendapat dukungan 10.916 pemilih.

Di kecamatan lain selisih kedua paslon cukup jauh, sebagian bahkan gap-nya mencapai dua kali lipat. Selisih terbesar terjadi di Kecamatan Pacitan yang merupakan pusat pemerintahan setempat, di mana suara Jokowi-Ma’ruf hanya 8.696 suara sedang Prabowo-Sandi meraih 39.442 suara.

Total perolehan suara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin adalah 116.196 suara atau sekitar 33,49%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 230.810 suara atau sekitar 67,51%. Jumlah suara sah dengan demikian tercatat sebanyak 347.006 suara dan suara tidak sah sebanyak 11.101 suara, sehingga total suara pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilih adalah 358.107 suara/pemilih.

Baca juga: Raih Suara Terbanyak di Pacitan, Ibas Diprediksi Kembali Melenggang ke Senayan

Untuk hasil Pileg DPR RI, Putra bungsu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono memperoleh suara 120.742 di Kabupaten Pacitan. Sementara putra Bupati Pacitan Indartato, Eko Prasetyo Wahyudiarto juga meraih suara terbanyak di Pacitan untuk Pileg DPRD Provinsi dengan raihan 64.182 suara.

Hingga Rabu (8/5/2019), tahapan rekapitulasi penghitungan suara masih dilakukan di KPU Jatim. (RAPP002)