Polres Pacitan: Masyarakat tak Perlu Banting Stir Hindari Petugas Saat Operasi

oleh -1 Dilihat
Sejumlah anggota Polres Pacitan menggelar razia operasi zebra semeru 2015. (Foto: POlres Pacitan)
Foto Ilustrasi: Sejumlah anggota Polres Pacitan menggelar razia operasi zebra semeru 2015. (Foto: POlres Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pacitan Ipda Amrih Widodo mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pacitan untuk tidak takut dan membanting stir untuk menghindari petugas kepolisian saat pelaksanaan operasi Semeru yang digelar sejak Senin (29/4/2019) hingga Minggu (12/5/2019) mendatang.

Seperti dikutip dari laman Polres Pacitan pada Senin (6/5/2019), Amrih mengatakan Polres Pacitan dan Jajaran melaksanakan Ops keselamatan Semeru 2019 mulai tanggal 29 April 2019 – 12 Mei 2019.

Atas hal itu, dia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pacitan untuk lebih berhati-hati saat berkendara, gunakan perlengkapan berkendara mulai dari helm berstandart SNI, spion lengkap, sepeda berstandar (bukan modifikasi), serta kelengkapan surat-surat berkendara mulai dari STNK dan SIM.

“Dan yang paling penting tetap taati peraturan lalu lintas dengan selalu mengutamakan keselamatan diri saat berkendara,”kata dia.

Lebih lanjut, Amrih mengatakan apabila ada razia kendaraan diharapkan masyarakat tidak usah takut dengan banting stir menghindari petugas.

“Hal ini sangat membayakan keselamatan pribadi dan pengendara lainnya, mulai sekarang lengkapi diri dengan SIM dan STNK sebelum meninggalkan rumah,”ujar dia.

Nantinya dalam giat operasi tersebut, tidak dalam bentuk penindakan tegas tilang secara langsung, katanya, namun lebih mengedepankan teguran terhadap sejumlah pengendara yang melanggar.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pacitan AKP Miftahul Amin menyampaikan, dalam pelaksanaan operasi tersebut, akan lebih preentif.

“Artinya kami akan lebih mengajak kepada seluruh pengguna kendaraan roda dua dan empat, agar dalam berkendara untuk lebih berkeselamatan,” katanya.

“Sehingga akan lebih banyak melakukan sosialisasi, ajakan dan berbagai brosur, dan dikemas dalam banyak hal. Lebih banyak memberikan teguran jika ada yang melanggar, tetapi jika ada yang melanggar dan potensi laka lantas, akan kita tilang,” imbuhnya lagi. (Humas Polres Pacitan)