KH Suyudi IAIN Ponorogo Ajak Masyarakat Pacitan Teladani Peristiwa Isra’ Mi’raj

oleh -0 Dilihat
kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diiikuti 550 peserta pada Jum'at (5/4/2019) di Pendopo Kabupaten Pacitan Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 8 Pacitan. (Foto: SRW)

Pacitanku.com, PACITAN – Dosen yang juga penceramah dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo M Suyudi mengajak kepada seluruh masyarakat Pacitan untuk meneladani peristiwa bersejarah dalam peradaban umat, yakni peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan Suyudi saat menjadi penceramah dalam kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diiikuti 550 peserta pada Jum’at (5/4/2019) di Pendopo Kabupaten Pacitan Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 8 Pacitan.

Menurut Suyudi, Isra’ Mi’raj merupakan suatu peristiwa perjalanan yang didasari Iman yang dialami Rasulullah SAW. Dalam waktu yang cukup singkat, kata dia, untuk pembersihan diri dan menerima perintah Alloh SWT, sebagai dasar umat islam dalam beribadah.

“Rasulullah SAW, menempuh rangkaian perjalanan kilat yang disebut Isra’ yaitu perjalanan malam, sedangkan Mi’raj adalah naik ke atas dengan tangga, lalu naik ke langit hingga sidratul muntaha, banyak peristiwa yang dialami Rasulullah sewaktu Isra’ Mi’raj sejak keberangkatan hingga kembali,”kata dia.

Dikatakan Suyudi, yang dimaksud dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, adalah rangkaian diperjalankannya Nabi Muhammad Saw kelangit oleh Allah Swt di malam hari dan perjalan dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerussalem).

“Isra’ Mi’raj adalah kedua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu dalam waktu sehari semalam,”jelasnya.

Hikmah dari Isra’ Mi’raj, kata dia adalah kesederhanaan untuk dituangkan dalam kehidupan umat Islam dan bagi umat Islam dilarang untuk meninggalkan ibadah Sholat lima waktu karena sholat adalah tiangnya Agama.

“Dengan mengenang Isra’ dan Mi’raj, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita  kepada Allah SWT, mudah mudahan kita semua menjadi orang yang ahli ibadah, dan mendapat syafaat,”pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Pacitan Indartato, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Kapolres Pacita AKBP Sugandi, Kasdim 0801/Pacitan Mayor Inf Tomy Fedi Anugrahan, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Sekretaris Daerah Pacitan Suko Wiyono, Kepala Kemenag Pacitan Moh Nurul Huda, Ketua Pengadilan Negeri Pacitan Yogi Arsono, KH Munib Wakil Ketua MUI Pacitan dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. (RAPP002/SRW)