Wujudkan Pemilu Damai, Bakesbangpol Pacitan Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama

oleh -0 Dilihat
Dialog kerukunan umat beragama pada Rabu (20/2/2019) di Pacitan. (Foto: SRW/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat menggelar dialog kerukunan umat beragama pada Rabu (20/2/2019) di ruang pertemuan Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

Kepala Bakesbangpol Pacitan Suhariyanto dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengundang seluruh tokoh Agama dan tokoh masyarakat dalam rangka memelihara kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadat.

“Hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun, Pemerintah mempunyai tugas untuk memberikan bimbingan dan pelayanan agar setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agamanya daoat berlangsung dengan rukun,lancar dan tertib,”kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pacitan KH Aris Mas’udi memaparkan dengan dilaksanakanya dialog kerukunan umat beragama bisa memberikan kontribusi.

“Sehingga pada kegiatan pesta demokrasi pada pemilu 2019 nanti bisa berjalan kondusif dan bisa saling menjaga untuk terciptanya Pacitan yang damai,”ujar pria yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pacitan ini.

Senada dengan Aris, Perwakilan Kemenag Pacitan Wahuri mengatakan peran dari Kemenag dalam menghadapi Pemilu 2019 sangat penting, harus ikut memberikan pemahaman tentang cara berdemokrasi yang baik sesuai aturan agama.

“Kemenag berharap dalam pelaksanaan Pemilu nanti harus bisa saling menghormati, saling menjaga, saling menghargai sehingga pelaksaan Pemilu 2019 bisa berjalan sukses dan kondusif, mari dilingkungan kita ciptakan suasana yang damai, karena calon yang akan kita pilih nanti satu agama yaitu sama beragama Islam, boleh beda pilihan tapi tidak boleh saling bermusuhan,”ujarnya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Pacitan Damhudi, Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stefanus, pimpinan keagamaan se Kabupaten Pacitan bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. (SRW/RAPP002).