Ketua Bawaslu Pacitan: Money Politik Berbahaya Bagi Demokrasi

oleh -0 Dilihat
Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stefanus saat menyampaikan materi pengawasan Pemilu. (Foto: SRW/RAPP002)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan Berty Stefanus menyebut aksi money politik sangat berbahaya bagi kehidupan demokrasi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Berty saat menjadi pembicara dalam “Dialog Kerukunan Umat Beragama Tahun 2019 dengan Kalangan Pemuda” yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Pacitan pada Kamis (21/2/2019) di Balai Pertemuan Kantor Desa Arjowinangun Kecamatan Pacitan.

Berty mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan dari peserta dialog, Agus Susanto yang merupakan perwakilan dari Gerakan Pemuda Ansor tentang cara menyikapi dan memerangi mony politik.

“Money politik dapat meremehkan kepada pemilih dan politisi, juga terhadap institusi demokrasi, sangat berbahaya terhadap demokrasi kita ke depan,”kata Berty.

Dia mengatakan, money politik sangat berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. Selain akan menghasilkan pemimpin dengan kualitas rendah, money politik juga akan melemahkan politisi dan institusi demokrasi itu sendiri.

Secara khusus, saat ini pihaknya di Bawaslu terus berusaha menyosialisasikan tentang money politk.

“Bawaslu selalu mensosialisasikan tentang money politik, Bawaslu berkoordinasi dengan Partai dan Caleg-caleg tentang sanksi terhadap pelaku money politik pada pemilu tahun 2019,”pungkasnya.

Dalam dialog tersebut, turut hadir Kepala Kesbangpol Pacitan Suhariyanto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan Damhudi, Dandim 0801/Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, Ketua Majelis Ulama Indonesa (MUI) Pacitan KH Aris Mas’udi, perwakilan Kemenag Paictan yang juga anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pacitan Wakhuri.

Kemudian hadir juga pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari Sutrisno, anggota FKUB yang juga pendeta setempat David Jemmi Weku dan sejumlah organisasi kemasyarakatan dari unsur pemuda.

Ormas yang hadir diantaranya Pemuda Muhammadiyah Pacitan, Muslimat NU Pacitan, Fatayat NU Pacitan, Aisyiyah, PC GP Ansor, PC IMM dan kaum muda GBDI Pacitan. (SRW/RAPP002)