Pecatur Pacitan Catur Adi Sagita Raih Juara I Kejuaraan Catur DPRD Karanganyar

oleh -2 Dilihat
Catur Adi Sagita meraih juara 1 Kejuaraan Catur di Karanganyar, Minggu (10/2/2019). (Foto: Dok Percasi Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Atlet catur asal Pacitan, Jawa Timur, Catur Adi Sagita sukses menjadi juara 1 dalam kejuaraan catur cepat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karanganyar pada Minggu (10/2/2019) siang di ruang Paripurna DPRD Karanganyar, Jalan Lawu nomor 85, Tegalasri, Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pengurus sekaligus pelatih catur di Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pacitan, Resi Adji saat dikonfirmasi Pacitanku.com pada Senin (11/2/2019) membenarkan raihan yang dicapai atletnya tersebut.”Iya (Catur Adi Sagita) dapat juara 1 untuk kelompok umum,”katanya.

Atas raihan juara tersebut, remaja kelahiran Pacitan 21 Desember 2001 itu berhak mendapatkan piala DPRD Karanganyar dan uang pembinaan.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Catur Adi Sagita, Anak Buruh Tani dari Pacitan yang Jadi Juara Asia

Kejuaraan berskala nasional yang digelar oleh PB Percasi Karanganyar tersebut diikuti 177 atlet catur dari berbagai daerah di Indonesia. Selain kategori kelompok umum, kejuaraan nasional ini juga mempertandingkan kategori lokal Karanganyar dan kategori pelajar Karanganyar.

Lebih lanjut, Adji mengatakan Pacitan mengirimkan 12 atlet untuk berlaga dalam kejuaraan nasional catur cepat tersebut.

Selain Catur Adi Sagita, sejumlah nama yang dikirimkan kontingen Pacitan diantaranya Alza Nasuha, Ariel S, Dafa W, Damar S, Fenty Trya, Gilang Satya, Kabib Hidayat dan Sidi J dan Yudhistira.

Catur Adi Sagita memang dikenal sebagai atlet prestatif asal Pacitan. Pemudia berusia 17 tahun itu pada bulan Juli tahun 2017 lalu sukses  memborong tiga medali emas dalam ajang Kejuaraan Catur Antar Pelajar Asia ke-13 di Liaohe Art Museum, Panjin, China yang diikuti 23 negara.

Saat itu, Catur mencatatkan rekor setelah sukses merebut 3 medali emas pada nomor cepat, klasik dan kilat di kelompok umur 17 tahun.

Atas berbagai raihan itu, Pemerintah Kabupaten Pacitan membiayai pendidikannya sampai tamat SLTA dan mengupayakan pendidikan Catur saat kuliah.

Pewarta: Dwi Purnawan