Baru Dibuka Dua Pekan, Wisata Bukit Cakrawala Pacitan Sudah Dikunjungi Lebih dari Seribu Wisatawan

oleh -5 Dilihat
Peresmian Bukit Cakrawala oleh Camat Tegalombo. (Foto: Djoko Putro Utomo/FB)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Kawasan wisata bukit cakrawala yang terletak di Dusun Krajan, Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan sudah dikunjungi 1.225 wisatawan selama dua pekan di awal tahun 2019 ini.

“Pada Minggu  yang pertama  kemarin  sekitar 750 orang wisatawan, dan Minggu ini hingga kunjungan terakhir sekitar 475 wisatawan,”kata Kepala Desa Kasihan, Sudirno saat dihubungi Pacitanku.com pada Jumat (11/1/2019).

Kawasan wisata yang mengunggulkan pesona alam dan wisata adrenalin Flying Fox ini diresmikan pada Kamis (27/12/2018) oleh Camat Tegalombo Djoko Putro Utomo.

Baca juga: Kawasan Wisata Bukit Cakrawala Diresmikan, Biayanya Masih Gratis

Peresmian kawasan wisata saat itu dirangkaikan dengan penghijauan di area kawasan wisata tersebut yang merupakan kerja sama Pemerintah Desa (Pemdes) Kasihan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo dan DPRD Kabupaten Pacitan.

Lebih lanjut, Sudirno mengatakan saat ini pihaknya juga sudah membuat Peraturan Desa (Perdes) terkait pengelolaan obyek wisata tersebut.

“Pengelolaan sudah diperdeskan, untuk karcis masuk Rp3.000, kemudian untuk wahana Flying Fox Rp10.000 dan parkir kendaraan Rp2.000, mohon doanya semoga lancar,”kata dia lagi.

Baca juga: Cerita Mahasiswa UMM Bantu Bikin Wisata “Bukit Cakrawala” di Pacitan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, kawasan wisata bukit cakrawala ini berada di luasan lahan sekitar 5 hektar dengan kemasan wisata edukasi dan wisata alam. Wisata ini dikembangkan Pemerintah Desa (Pemdes) Kasihan bekerja sama dengan Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) Wisata Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Baca juga: UMM Kembangkan Ekowisata di Perbukitan Kecamatan Tegalombo

Ekowisata yang tengah dikembangkan di kawasan perbukitan tersebut salah satunya berisikan wahana flying fox dengan panjang 237 meter. Selain itu juga ada berbagai titik spot foto dengan panorama pegunungan di Desa Kasihan dan sekitarnya.

Rencananya kawasan ini juga akan dikembangkan berbagai macam bunga, seperti  bunga matahari, rosella dan bunga nusa indah.

Pewarta: Dwi Purnawan