Banjir Terjadi di Sejumlah Titik di Pacitan

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Hujan lebat yang mengguyur wilayah kabupaten Pacitan sejak sore tadi pukul 15.12 Wib, Jumat (7/12/2018) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di wilayah Kebonagung dan menutup akses jalan lintas selatan (JLS) Kebonagung tertutup material lumpur bercampur batu serta kayu sehingga tidak bisa dilalui roda 2 maupun roda 4.

Ratusan warga mulai mengungsi dan mencari tempat yang aman untuk mengantisipasi kejadian pada 28/11/2017 lalu. Diperkirakan pukul 16.20 air mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.

Menurut Jefri Purwanto, warga Desa Purwoasri Kecamatan Kebonagung, menjelaskan ” saya mau mengungsi ketempat yang lebih tinggi dan aman, bahkan barang barang semua sudah tak bisa diselamatkan. karena datangnya air begitu cepat seperti tahun lalu ” entah dari luapan sungai atau air hujan,” jelas Jefri.

Selain itu, Jefri menambahkan ” masih banyak warga yang terisolir belum bisa keluar rumah, karena prahu karet dari BPBD masih mengevakuasi warga yang di Desa Kayen juga banyak yang terjebak banjir ,” tambahnya.

Tak hanya warga yang terdampak banjir, Puskesmas Kebonagung juga terdampak banjir dan BPBD, Tagana dan jajaran Dinas kesehatan langsung mengevakuasi warga yang terdampak banjir, beberapa Pasien Puskesmas Kebonagung secepatnya dievakuasi dengan menggunakan Ambulance menuju RSUD Pacitan.

Usai acara pertemuan dengan SBY Presiden Ke 6 dipendopo, Bupati Pacitan Indartato bersama Istri Luky Indartato langsung turun ke lokasi dan menyambangi warga yang terdampak banjir.

“Saya bersama jajaran SKPD dan BPBD untuk terjun langsung membantu mengevakuasi warga yang terisolir banjir, dan nanti kami akan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk secepatnya membenahi tanggul yang jebol dari anak sungai grindullu,” pungkas Bupati.

Pewarta: Elsi Budi Cahyono
Penyunting: Dwi Purnawan


Ralat berita: Atas kebijakan redaksi, judul berita kami ubah menjadi ‘Banjir Terjadi di Sejumlah Titik di Pacitan’. Mohon maaf atas ketidaknyamanan redaksi.

No More Posts Available.

No more pages to load.