Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di kawasan Pacitan. Kali ini, bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Kebonagung jebol dan rusak parah akibat diterjang tanah longsor pada Rabu (28/11/2018) sekitar pukul 05.50 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Komandan Rayon Militer (Danramil) 0801/02 Kebonagung, Kapten Arm Budi Eko Prayanto kepada Pacitanku.com, Kamis mengatakan tanah longsor dengan tinggi 15 meter panjang 13 meter dan lebar 23 meter menimpa satu ruang kelas kosong.
Direncanakan, ruang tersebut akan digunakan untuk laboratorium IPA dan mengakibatkan dinding sekolahan yang terletak di RT/RW 02/I Dusun Krajan, Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung tersebut jebol serta rusak parah.
“Awalnya, Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, hujan deras di kawasan Kebonagung, selanjutnya pada sekitar pukul 05.50 WIB, tebing yang berada tepat di belakang tiba-tiba longsor menimpa satu ruang kelas kosong,”kata dia.
“Peristiwa tersebut karena hujan yang berlangsung lama dengan intensitas tinggi sehingga tebing yang berada di belakang sekolahan tersebut terus menerus teraliri air dan tanahnya labil sehingga tidak mampu menahan rembesan sehingga mengakibatkan longsor,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena jarak antara lokasi longsor ke pemukiman warga sekitar 250 meter, namun kerugian materi akibat kejadian tersebut mencapai Rp 25 juta.
Budi mengatakan pihaknya segera melakukan langkah-langkah setelah menerima laporan dari kepala sekolah SMP PGRI Kebonagung.“Babinsa, Piket Koramil, menuju lokasi kejadian untuk mengecek serta mendata, berkoordinasi dengan kepala sekolah SMP PGRI Kebonagung dan melaksanankan pendataan,”pungkasnya. (SRW/RAPP002)
