BPBD-RAPI Pacitan Kerjasama Frekuensi Radio untuk Situasi Darurat

oleh -18 Dilihat
KERJASAMA EMERGENCY. RAPI-BPBD Pacitan menggelar kerjasama frekuensi radio. (Foto: Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pacitan menggalang kerjasama frekuensi radio untuk situasi darurat (Emergency).

Dikutip dari laman Pemkab Pacitan, Senin (26/11/2018), bentuk kerjasama tersebut adalah BPBD memfasilitasi frekuensi khusus kepada Organisasi Radio Amatir dan para Relawan pada kondisi emergency. Yang sebelumnya berada pada frekuensi 14700 yang kini silent, diganti pada 17030 duplek – 500 pada input 16530mHz tone 1148.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Pudjono mengatakan kebijakan itu diambil karena jika komunikator tetap berada pada frekuensi yang sama saat gawat darurat maka pemerintah akan kesulitan untuk menghimpunnya. Terlebih pada kondisi tersebut informasi yang disampaikan umumnya bersifat simpang-siur.

“Pada kondisi normal silahkan berada pada frekuensi masing-masing, namun saat emergency diharap masuk ke ruang yang kami sediakan,” ujar Pudjono.

Dia mengatakan berdasar kejadian bencana alam pada Bulan November 2017 lalu, seluruh sinyal telepon seluler mengalami trouble.

Diketahui, terjadinya trouble tersebut dikarenakan adanya pemadaman listrik yang disebabkan kerusakan pada jaringan atau pemadaman karena tujuan keamanan.

Sementara, Rohandi Koordinator Bankom RAPI Pacitan menyambut baik dan mendukung langkah BPBD itu.

Dia berharap frekuensi tersebut menjadi wadah warga RAPI dan yang lain. RAPI sendiri mempunyai 170 anggota dengan 60% aktif dipastikan dapat berkontribusi kepada pemerintah dalam berkomunikasi.

“Terobosan bagus, karena selama ini kami kebingungan menindaklanjuti informasi yang telah terhimpun,” katanya. (Diskominfo/RAPP002)