UMM Kembangkan Ekowisata di Perbukitan Kecamatan Tegalombo

oleh -2 Dilihat
UJI COBA. TEB Malang sedang melakukan uji coba flying fox terpanjang kedua di Jatim di Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo. (Foto: TEB Malang)

Pacitanku.com, PACITAN – Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) Wisata Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kasihan tengah mengembangkan kawasan ekowisata di bukit Cakrawala, Dusun Sidomakmur, Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.

Direktur TEB Malang Wahyu Prihanta saat dihubungi Pacitanku.com melalui sambungan telepon, Senin (19/11/2018) malam mengatakan ekowisata yang tengah dikembangkan di kawasan perbukitan tersebut salah satunya berisikan wahana flying fox dengan panjang 215 meter.

Wahyu menuturkan, konsep umum pengembangan ekowisata di kawasan perbukitan tersebut berangkat dari pada kondisi Pacitan yang saat ini masih mengandalkan pantai, dimana satu pegunjung maksimal bisa mengunjungi tiga pantai.

“Kemudian kita kembangkan kawasan lain yang berpotensi wisata. Kebetulan kepala desa kasihan punya pikiran yang sama, sehingga kita kembangkan kawasan tersebut, dengan konsep kedepan akan dipenuhi dengan berbagai koleksi tumbuhan bunga, buah, dan hewan,”kata dia.

Saat ini, imbuh pria yang juga berprofesi sebagai dosen ini, penanaman yang dimulai pada musim penghujan ini ada berbagai jenis tanaman, utamanya bunga, diantaranya bunga matahari, rosella dan bunga nusa indah.

“Pada intinya, kedepan memang kita memahami kawasan ini tidak mudah dikunjungi orang, sehingga meskipun demikian, ada atau tidak adanya yang berkunjung, tempat itu tetap berjalan, sehingga kedepan konsepnya adalah ternak, juga untuk selain buahnya kita siapkan bibitnya, dan masyarakat yang berkunjung, tidak sekedar berkunjung tapi juga bisa belanja dan belajar,”jelas Wahyu.

Salah satu fasilitas lain yang sedang dikembangkan, kata Wahyu, adalah adanya wahana flying fox yang membentang diantara perbukitan tersebut. Dengan panjang 215 meter, flying fox di kawasan tersebut menjadi yang terpanjang kedua di Jawa Timur. Sebelumnya, TEB Malang juga sukses mengembangkan flying fox dengan panjang 450 meter di Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo.

Proses uji coba flying fox sendiri sudah dilaksanakan oleh TEB Malang pada Senin (19/11/2018) dan berjalan dengan lancar. “Flying fox itu tetap ada, ada juga rencana kedepan bikin kereta gantung,”pungkasnya.

Pewarta/Penyunting: Dwi Purnawan